REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat transport berat C-130 Hercules nomor registrasi A-1314 dari Skuadron Udara VIP 17 lepas landas dari landas pacu Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (1/6). Pesawat tersebut lepas landas dengan tujuan Singapura untuk menjemput jenazah Ibu Ani Yudhoyono.
Misi A-1314 berkonfigurasi VIP dengan 40 kursi itu dipimpin langsung Komandan Skuadron Udara 17 VIP, Letnan Kolonel Penerbang Puguh Yulianto, dengan kopilot Kapten Penerbang Phoenix. Keduanya menerbangkan A-1314 dari pangkalan udara di Jakarta itu menuju Pangkalan Udara Paya Lebar, Singapura, pada pukul 14.46 WIB.
Lama penerbangan Halim Perdanakusum-Paya Lebar diperkirakan selama 120 menit. "Mereka akan bermalam di Paya Lebar, karena harus bersiap-siap untuk terbang kembali ke Jakarta besok pagi," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Fajar Adrianto, yang ditemui di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma.
Pesawat angkut berat berkelir putih dengan logo segi lima besar berwarna merah TNI AU itu menjadi pilihan di antara dua pesawat angkut yang disiapkan, yaitu C-130 Hercules nomor seri A-1314 dan Boeing B-737 nomor registrasi A-738.
Namun, kabar terbaru menyebutkan jenazah mantan Ibu Negara itu akan dipulangkan ke Indonesia malam ini. "Atas permintaan keluarga jenazah Ibu Ani Yudhoyono akan diberangkatkan dari Singapura malam ini. "Jadi tidak jadi besok pagi. Tiba di (Bandara) Halim sekitar pukul 20.30 WIB menggunakan Hercules," Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon saat dikonfirmasi, Sabtu.
Jansen menjelaskan, jadwal tersebut berubah karena adanya permintaan dari keluarga. Untuk saat ini, jenazah Ani Yudhoyono sedang dimandikan di masjid Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura.