Kamis 30 May 2019 11:19 WIB

80 Pemudik di Kampung Rambutan Jalani Perawatan Medis

Sebagian besar pemudik mengalami kelelahan fisik

Pemudik Kampung Rambutan. Suasana pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (26/5).
Foto: Fakhri Hermansyah
Pemudik Kampung Rambutan. Suasana pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedikitnya 80 penumpang dan sopir bus mudik Lebaran 2019 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, tercatat menjalani perawatan medis. Puluhan pemudik ini harus menjalani perawatan medis karena mengalami kelelahan fisik.

"Dari catatan kami pada Rabu (29/5) ada 80 pemudik yang menjalani perawatan di posko kami. Mayoritas mereka adalah yang berpuasa sehingga mengalami kelelahan fisik," kata penanggung jawab Posko Mudik PT Kimia Farma Kampung Rambutan, Wawan Setiadi, di Jakarta, Kamis (30/5).

Baca Juga

Hingga H-6 Lebaran atau Kamis (30/5) pukul 09.00 WIB beberapa pemudik mendatangi posko yang ada di dekat Gedung Dishub Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan (UPTAJ) Kampung Rambutan, namun jumlah maupun keluhannya belum terdata petugas.

Wawan mengatakan pelayanan kesehatan secara gratis itu berlaku bagi seluruh masyarakat yang beraktivitas di Terminal Kampung Rambutan. Posko kesehatan yang dibuka sejak Rabu (29/5) menyediakan layanan medis berupa konsultasi kesehatan, cek darah, laboratorium sederhana, hingga obat-obatan.

Kimia Farma juga menyiagakan petugas medis di antaranya seorang dokter umum, seorang apoteker yang didampingi dua orang asisten, serta seorang perawat. Pasien yang memanfaatkan fasilitas itu menjalani sejumlah rangkaian penanganan medis mulai dari cek darah, cek tensi, hingga konsultasi kesehatan.

"Kalau ada pasien yang membutuhkan obat, kita sudah menyediakan tiga kardus obat sesuai permintaan. Semuanya gratis," katanya.

Obat-obatan yang tersedia mewakili upaya penanganan awal seperti masalah pencernaan, pernafasan, antibiotik hingga vitamin.

Pelayanan posko kesehatan Kimia Farma Kampung Rambutan akan ditutup pada Sabtu (1/5). Operasional layanan dibuka mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.

Salah satu pemudik, Rany Indriawati, mengaku mengalami peningkatan asam lambung yang membuatnya mengalami rasa sakit di perut saat menunggu keberangkatan Bus Medal Sekarwangi tujuan Sumedang.

"Mag saya kambuh lagi. Kalau berdiri itu rasanya sakit. Saya diajak petugas ke posko ini untuk dicek," katanya.

Rany mengaku senang dengan pelayanan mudik kali ini yang menggratiskan biaya perawatan dan obat-obatan bagi pasien.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement