Rabu 29 May 2019 23:13 WIB

Jelang Libur Lebaran, Sandi: Perjuangan Kami Belum Selesai

Sandi mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang mendukung perjuangan kubu 02.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menggelar konferensi pers merespons terkait pengumuman hasil rekapitulasi pemiilihan presiden 2019 di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, (21/5).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menggelar konferensi pers merespons terkait pengumuman hasil rekapitulasi pemiilihan presiden 2019 di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari menjelang libur lebaran Idul Fitri 1440 Hijrah, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno menggelar buka puasa bersama awak media. Sandiaga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh wartawan yang telah ikut mempublikasikan seluruh aktivitas dan perjuangannya bersama calon presiden Prabowo Subianto.

"Kita mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada teman-teman wartawan yang telah bekerja keras, dan memberikan dukungan selama ini, kami juga ucapkan terima kasih atas kebersamaannya dalam perjuangan kami selama ini, " ucap Sandiaga di Media Center Prabowo-Sandiaga di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (29/5).

Dalam kesempatan itu, Sandiaga ingin media yang kuat, mandiri, independen dan objektif. Karena, bagi dirinya media yang bebas dan independenlah yang mampu menangkap suasana hati bangsa sesungguh-sungguhnya.

"Hanya jika para elite mampu menangkap suasana batin kebangsaan dengan jujur, maka akan muncul solusi-solusi yang tepat pula," tutur Sandiaga.

Selanjutnya, Sandiaga juga menegaskan bahwa saat ini perjuangannya bersama dengan Prabowo Subianto belum selesai. Sebab, masih ada tahapan selanjutnya yakni gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Hal tersebut bertujuan untuk membuktikan bahwa ada dugaan kecurangan pelaksanaan pemilu yang terjadi selama ini.

"Kita belum selesai, masih ada tahapan-tahapan selanjutnya. Kita terus berikthiar, berdoa, berserah diri kepada Allah SWT dan doa terbaik harusnya lah disertakan ikhtiar yang maksimal, yaitu kesiapan yang berikutnya yaitu upaya kita di Mahkamah Konstitusi,"  tegas Sandiaga.

Kemudian, Sandiaga juga memohon doa kepada seluruh relawan dan rakyat Indonesia yang mendukungnya agar proses di MK ini menjadi tonggak penting dalam menjaga proses demokrasi di negara Indonesia yang tercinta ini. Menurutnya, saat ini bukan tentang kalah dan menang lagi, tetapi bagaimana bangsa Indonesia melakukan edukasi politik serta sarana pendidikan politik, dan ini adalah tugas politik yang melekat bagi dirinya dan Prabowo Subianto.

"Tugas kenegaraan ini untuk memberikan pendidikan dan penerangan bagi seluruh elemen bangsa, tentunya kita ingin bangsa ini bisa menghadirkan demokrasi yang lebih berkualitas, bermartabat dan melalui proses di MK, saya yakin tugas ini akan kita tunaikan," tutup Sandiaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement