Sabtu 25 May 2019 11:42 WIB

Warga Yogya Hilang Usai Aksi 22 Mei Keponakan Ustaz Jazir

Hasnan yang hilang usai aksi 22 Mei keponakan Ustaz Jazir dari Masjid Jogokariyan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Christiyaningsih
Demonstran terlibat kericuhan saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Demonstran terlibat kericuhan saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Seorang warga Yogyakarta, Muhammad Said Hasnan, diduga hilang usai aksi 22 Mei di Jakarta. Hasnan ternyata merupakan keponakan Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Ustaz Jazir Asp.

"Ya," kata Ustaz Jazir melalui pesan singkat ketika dikonfirmasi Republika soal kebenaran kabar tersebut pada Sabtu (25/5) pagi.

Baca Juga

Hasnan diduga hilang setelah aksi 22 Mei di Jakarta yang berakhir ricuh. Padahal, Hasnan hanya datang untuk meliput kegiatan yang berpusat di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tersebut.

Rekan Hasnan, Rizki, sempat melakukan pencarian dan pengecekan ke sejumlah rumah sakit yang ada di Jakarta. Rizki sudah mencari ke RSUD Tarakan dan RS Cipto Mangunkusumo. Akan tetapi nama Hasnan tidak terdata di sana.

Rekan-rekan dan keluarga akan tetap mencari keberadaan Hasnan. Mereka mulai mencari dari Polda Metro Jaya, Mako Brimob, dan rumah-rumah sakit rujukan lain seperti RS Pelni dan RS Budi Kemuliaan.

Sekretariat Masjid Jogokariyan, Ustaz Sudiwahyono, turut mengonfirmasi ihwal posisi Hasnan di Masjid Jogokariyan. Sudiwahyono membenarkan bahwa Hasnan merupakan Remaja Masjid Jogokariyan. "Ya," ujar Sudiwahyono melalui pesan singkat, saat dikonfirmasi Republika.

Hasnan dikabarkan hilang kontak pada Kamis (23/5) malam. Kemarin keluarga sudah meminta bantuan Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah untuk mencari keberadaan Hasnan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement