REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Vice President Bank Mandiri Area Mataram Syarief Hidayat Dilaga mengatakan Bank Mandiri Area Mataram menyiapkan tiga titik penukaran uang pecahan kecil (UPK) di Kota Mataram. Layanan ini diberikan untuk membantu masyarakat mendapatkan uang kartal menjelang Idul Fitri.
Syarief menyampaikan penempatan titik penukaran UPK itu dilakukan sejak 13 Mei hingga 24 Mei 2019 secara bergiliran. Tiga lokasi yang menjadi lokasi penukaran yaitu di Taman Sangkareang, Lanud Rembiga, dan Taman Malomba.
"Meski saat ini penetrasi digital banking sangat luas, masyarakat tetap membutuhkan uang kartal yang sangat besar menjelang Idul Fitri, misalnya untuk dibagi-bagikan kepada keluarga dan tetangga di rumah atau di kampung halaman," ujar Syarief saat berbuka puasa bersama media di Mataram, NTB, Jumat (24/5).
Syarief menambahkan Bank Mandiri menyiapkan uang kecil pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, dan Rp 2 ribu di setiap titik penukaran setiap hari. "Karakteristik masyarakat penukar memang didominasi karyawan dan ibu rumah tangga. Selain lokasi tersebut, masyarakat juga dapat menukarkan UPK di seluruh cabang Bank Mandiri," jelas Syarief.
Syarief menyebutkan selama Ramadhan dan Lebaran 2019, Bank Mandiri Mataram menyiapkan Rp 382 miliar uang tunai, termasuk pemenuhan pengisian ATM dan kebutuhan nasabah. Jumlah ini, kata Syarief, relatif hampir sama dengan periode Lebaran tahun lalu.
Selama libur Lebaran, Bank Mandiri tetap memberi layanan perbankan bagi nasabah dan masyarakat di NTB. "Kami membuka layanan operasional dengan membuka empat cabang yaitu Kantor Cabang Gde Ngurah dan Kantor Cabang Cakranegara di Mataram, Kantor Cabang Sumbawa, dan Kantor Cabang Bima di Pulau Sumbawa," ungkapnya.