Rabu 22 May 2019 20:48 WIB

Pendakian Gunung Rinjani akan Dibuka Kembali Setelah Lebaran

Pendakian Gunung Rinjani ditutup akibat gempa sejak akhir Juli 2018.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nur Aini
Kondisi Gunung Rinjani saat tim gabungan melakukan survei lapangan pada Sabtu (16/3).
Foto: Dokumen Balai TNGR
Kondisi Gunung Rinjani saat tim gabungan melakukan survei lapangan pada Sabtu (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Faozal mengatakan objek wisata pendakian Gunung Rinjani akan kembali dibuka dalam waktu dekat. Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup akibat bencana gempa yang melanda Lombok pada akhir Juli 2018.

"Setelah Lebaran rencananya akan kita buka lagi (jalur pendakian Gunung Rinjani)," ujar Faozal di Mataram, NTB, Rabu (22/5).

Baca Juga

Faozal mengatakan, Dinas Pariwisata NTB telah mengirimkan tim untuk melakukan survei kondisi di jalur pendakian. Setelah Lebaran, Dinas Pariwisata NTB bersama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) akan kembali mengevaluasi jalur pendakian sebelum dibuka kembali.

Berdasarkan hasil survei terakhir, kata Faozal, jalur pendakian Gunung Rinjani melalui pintu Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah dan pintu Sembalun di Kabupaten Lombok Timur nilai sudah bisa kembali didaki menggunakan jalur-jalur lama yang tidak terlalu terdampak gempa.

"Untuk pintu Senaru (Lombok Utara) belum bisa tampaknya, nanti kita akan cek lagi setelah lebaran," kata Faozal menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement