Rabu 22 May 2019 20:07 WIB

Tiga Korban Luka Kembali Dilarikan ke RSUD Tarakan

Ketiganya mengalami sesak nafas dan dalam kondisi sadar saat tiba di rumah sakit.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Korban Kerusuhan di Rawat di RSUD Tarakan. Sejumlah petugas rumah sakit mencatat korban kerusuhan yang mendapat perawatan di RSUD Tarakan,Jakarta Pusat, Selasa (22/5).
Foto: Fakhri Hermansyah
Korban Kerusuhan di Rawat di RSUD Tarakan. Sejumlah petugas rumah sakit mencatat korban kerusuhan yang mendapat perawatan di RSUD Tarakan,Jakarta Pusat, Selasa (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- RSUD Tarakan kembali menerima tiga korban kerusuhan yang terjadi di Jakarta Pusat pada Rabu, (22/5) malam. Ketiganya dalam kondisi sadar saat tiba di rumah sakit.

Ketiga korban tiba dengan ambulance berbeda yaitu Pertamina, PMI, ACT. Korban pertama tiba pukul 18.37 WIB atas nama Sunarto (45 tahun) warga Kalibaru Barat, Cilincing. Selanjutnya Muhammad Uzma (16 tahun) warga Bogor tiba pukul 18.45 WIB. Terakhir, Dedy Setiawan warga Tanah Kusir tiba sekitar sepuluh menit kemudian.

Baca Juga

Ketiga korban luka akibat kerusuhan di kawasan Thamrin. Ketiganya mengalami sesak nafas namun masih sadarkan diri.

Dengan kedatangan ketiga korban, total sudah ada 145 korban kerusuhan yang dilarikan ke RSUD Tarakan. Sebagian besar diantaranya sudah dibawa pulang pihak keluarga. Tersisa 13 korban saja yang dirawat usai operasi bedah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement