Rabu 22 May 2019 19:13 WIB

TNI Amankan Provokator yang Hampir Diamuk Massa Aksi 22 Mei

Provokator memprovokasi massa yang ingin membubarkan diri dengan tertib.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Demonstran menunaikan salat ashar saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Demonstran menunaikan salat ashar saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua orang yang diduga provokator berhasil diamankan oleh beberapa personil TNI di depan pusat perbelanjaan Sarinah. Saat ini keduanya dibawah ke lantai gedung Sarinah. Kedua terduga provokator tersebut sempat dihakimi massa aksi 22 Mei.

"Pak (TNI) tolong amankan, ini provokator. Jangan sampai habis, provokator itu," teriak salah satu massa aksi 22 Mei, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

Baca Juga

Berhasil mengamakan dua provokator, massa aksi 22 Mei memuji kinerja personil TNI yang dianggapnya netral. Massa pun meneriakkan hidup TNI berkali-kali. Mereka menegaskan selama masih ada TNI Merasa tenang dan aman.

"Hidup TNI...Hidup TNI," teriak para pendemo.

Penangkapan provokator itu terjadi beberapa menit pascatimbul kericuhan jelang massa aksi 22 Mei membubarkan diri. Padahal sebelumnya, orator aksi 22 Mei dari mobil komando meminta agar massa membubarkan diri dengan tertib. Kemudian massa pun sempat bubar dan memungut sampah bekas buka puasa, tapi tiba-tiba pecah kericuhan.

"Tolong jangan terprovokasi, sekali lagi hati-hati provokasi, jangan ada yang saling lempar," ungkap orator.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement