Rabu 22 May 2019 17:04 WIB

Demonstran di Bawaslu Masih Tunggu Prabowo Hadir

Prabowo dikabarkan akan ikut berunjuk rasa setelah shalat ashar.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Situasi unjuk rasa di depan Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Foto: Republika/Flori Sidebang
Situasi unjuk rasa di depan Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang buka puasa, massa demonstran masih memadati kawasan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka masih menunggu kedatangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk ikut berunjuk rasa menuntut keadilan dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019.

Seseorang dengan menggunakan megaphone menyuarakan bahwa Prabowo akan datang setelah shalat ashar. Oleh karena itu ia meminta agar para demonstran untuk bersabar.

Baca Juga

"Setelah shalat ashar Pak Prabowo akan datang ke sini. Jadi mohon kesabarannya," ujarnya sambil berjalan membelah kerumunan massa aksi 22 Mei tersebut, di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

Sementara itu dari atas mobil komando, orator meminta agar pengunjuk rasa yang datang melantunkan salawat saat beraksi. Para orator juga mengajak pengunjuk rasa meminta agar pihak TNI dan Polri bersatu dalam mengayomi masyarakat. Bahkan seharusnya pihak kepolisian tidak ikut berkompetisi yang dapat menimbulkan ketidaknetralan aparat.

"Tugasmu mengayomi, tugasmu mengayomi. Pak polisi, pak polisi, jangan ikut kompetisi," teriak orator.

Meski Prabowo tak kunjung hingga menjelang pukul 17.00 WIB, tapi para demonstran tetap tidak membubarkan diri. Bahkan, semakin sore massa aksi 22 Mei itu masih terus berdatangan, terutama dari ruas Jalan KH Wahid Hasyim dari arah Menteng. Mayoritas mereka mengenakan pakaian serba putih dan berjilbab bagi kaum perempuannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement