Selasa 21 May 2019 16:07 WIB

TNI/Polri di Purwakarta Sisir Warga yang Hendak ke Jakarta

Selama penyisiran, TNI/Polri tak menemukan hal-hal yang mencurigakan.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Muhammad Hafil
Tim gabungan TNI/Polri Kabupaten Purwakarta, melakukan penyisiran dan pemeriksaan terhadap warga yang hendak menuju Jakarta, Selasa (21/5).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Tim gabungan TNI/Polri Kabupaten Purwakarta, melakukan penyisiran dan pemeriksaan terhadap warga yang hendak menuju Jakarta, Selasa (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Tim gabungan Polres Purwakarta bersama Kodim 0619/Purwakarta dan Subdenpom III/3-4 Purwakarta, melakukan penyisiran di sejumlah titik untuk mengantisipasi adanya penyusup yang akan ikut aksi 22 Mei. Tim gabungan ini, menyisir gerbang tol (GT) Cikopo dan Stasiun Kereta Api. Mengingat, dua titik itu menjadi akses utama menuju Jakarta.

Kapolres Purwakarta AKBP Matrius, mengatakan, sejak Selasa dini hari, tim gabungan ini melakukan penyisiran. Salah satunya, di GT Cikopo. Sasarannya, yaitu kendaraan roda empat ataupun lebih. Adapun yang diperiksa, yaitu warga yang melintas dengan tujuan Jakarta. Termasuk, barang bawaannya.

Baca Juga

"Kami mengantisipasi adanya penyusup yang akan menyebabkan kerusuhan pada aksi 22 Mei besok. Termasuk, mewaspadai barang bawaan yang bisa membahayakan," ujar Matrius kepada Republika.co.id, Selasa (21/5).

Saat pemeriksaan di GT Cikopo, petugas gabungan menghentikan laju kendaraan yang akan masuk ke Tol Jakarta-Cikampek tersebut. Satu per satu penumpang bus, penumpang kendaraan pribadi, sampai penumpang kendaraan boks diperiksa. Termasuk barang bawaannya.

Akan tetapi, selama pemeriksaan petugas tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan. Sehingga, perjalanan warga yang diperiksa itu bisa dilanjutkan.

Tak hanya di GT Cikopo, lanjut Matrius, pemeriksaan ini terua dilanjutkan. Salah satunya di Stasiun Purwakarta. Apalagi, berdasarkan laporan ada 200 anggota FPI dari Purwakarta, yang akan bergabung ke Jakarta dengan menumpang kereta api.

"Saudara kita dari FPI yang akan bergabung ke Jakarta ini, kita periksa terlebih dulu," ujar Matrius.

Selama pemeriksaan, tidak ada hal-hal yang mencurigakan juga. Dengan begitu, ratusan anggota FPI yang akan bergabung ikut aksi didepan KPU ini, bisa melanjutkan perjalanannya.

Sementara itu, Kabid Organisasi FPI Purwakarta, Mansur, mengatakan, anggota FPI dari Purwakarta yang akan berangkat ke Jakarta, dilakukan secara bergelombang. Rencananya, ada 600-700 anggota yang ke Jakarta.

"Kita sudah berangkat sejak Ahad kemarin. Dilakukan secara bertahap," ujarnya.

Mansur mengaku, tujuannya ke Jakarta bukan untuk mengikuti aksi people power. Tetapi, mengikuti arahan dari ketua umum, untuk berkumpul di kantor FPI yang ada di Petamburan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement