REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 50 ribu personel menjelang hasil penghitungan resmi oleh KPU Pusat, Rabu (22/5). Jumlah tersebut merupakan personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta.

"Jadi untuk kegiatan 22 Mei pihak kepolisian, TNI menyiapkan 50 ribu personel (untuk pengamanan)," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (21/5).

Argo menjelaskan, jumlah tersebut akan disebar di sejumlah titik yang merupakan tempat-tempat vital. Seperti KPU, Bawaslu, Istana Negara, gedung DPR, dan juga tempat publik lainnya.

"Dan juga ada di pasar, mal, stasiun-stasiun, terminal-terminal, dan semuanya, kita lakukan pengamanan di sana," ucapnya.

Ia juga menambahkan, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar KPU dan Bawaslu. Namun, hal itu dilakukan secara situasional. Argo pun mengimbau agar semua kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan aman dan tertib.

"Ya tentunya semuanya sudah kita antisipasi ya untuk kegiatan unjuk rasa, personel juga sudah di lokasi. Kita berharap kegiatan itu dilakukan dengan baik," imbuhnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika