Senin 20 May 2019 13:05 WIB

Kolong Tol Becakayu akan Dijadikan Taman

Di bawah tiang-tiang tol itu nanti akan dihias dengan lampu dan berbagai dekorasi

Rep: Febryan A/ Red: Esthi Maharani
Banyak warga tetap beraktivitas dibawah tol Becakayu meski sudah ada larangan.
Foto: Tiar Bekasi
Banyak warga tetap beraktivitas dibawah tol Becakayu meski sudah ada larangan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI --  Pembangunan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) di sepanjang bantaran Kalimalang masih terus dikerjakan. Meski demikian, sudah ada rencana untuk membuat kolong tol itu menjadi taman. Gagasan itu dilontarkan oleh Konseptor Revitalisasi Kalimalang Sibrani Sofian.

"Instruksi Pak gubernur (Ridwan Kamil) kolong-kolong itu kita desain juga sekalian tapi kalau tol-nya sudah rampung," kata Sibrani kepada Republika, Ahad (19/5).

Rencana itu dilontarkan Sibrani saat menanggapi rencana revitalisasi Kalimalang yang masih tertunda akibat pengerjaan Tol Becakayu. Menurut dia, ketika Revitalisasi Kalimalang mulai dilaksanakan nanti, maka kolong tol juga akan dihias menjadi taman.

Sibrani menjelaskan, di bawah tiang-tiang tol itu nanti akan dihias dengan lampu dan berbagai dekorasi lain seperti taman rekreasi.

"Seperti dulu Pak Gubernur pernah mendesain kolong fly over Cikapundung menjadi Taman Jomblo," terang dia.

Menurut dia, ruang-ruang yang ada di bawah tol itu seharusnya bisa dioptimalkan menjadi ruang-ruang yang positif bagi warga. "Dengan segala keterbatasan, seharusnya desain bisa memberikan nilai tambah, lah," ucap dia.

Untuk merealisasikannya, kata dia, tentu perlu meminta izin ke pihak penanggung jawab Tol Becakayu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sedangkan untuk pengerjaan, sambung dia, tentu secara bertahap, karena revitalisasi Kalimalang masih jadi prioritas. "Gak bisa sekalian nanti pengerjaannya, ada paket-paket tahapannya nanti," tutup dia.

Rencana Revitalisasi Kalimalang sendiri, hingga saat ini pengerjaannya masih tertunda karena pengerjaan Tol Becakayu. Kalimalang nantinya, menurut Ridwan Kamil, akan ditata sehingga menyerupai Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement