Jumat 17 May 2019 12:07 WIB

Stok Darah di Malang Capai 1.870 Kantong

Stok darah di Kota Malang cukup aman sampai tujuh hari setelah Lebaran nanti.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Petugas menata stok darah
Foto: Mahmud Muhyidin
Petugas menata stok darah

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PMI Kota Malang menyatakan, stok darah di wilayahnya cukup aman sampai tujuh hari setelah Lebaran nanti. Adapun total stok darah saat ini sekitar 1.870 kantong.

"Kami menargetkan agar minimal satu hari ada 70 kantong darah yang masuk ke PMI," ujar Kepala UTD PMI Kota Malang, Dokter Enny Sekar Rengganingati.

Menurut Enny, jumlah pendonor cenderung menurun di awal Ramadhan. Namun, ia meyakini, hal tersebut tidak akan berlangsung lama. Sebab, saat ini jumlah pendonor sudah semakin meningkat dari hari ke hari.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pendonor, PMI Kota Malang akan memberikan beras lima kilogram. Apresiasi ini berlaku selama Ramadhan berlangsung. Apalagi, pihaknya juga akan memberikan pelayanan maksimal bagi para pendonor hingga pukul 21.30 WIB.

Walikota Malang, Sutiaji menyampaikan harapannya kepada masyarakat agar tetap melakukan donor darah meski sedang berpuasa. Upaya ini sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap sesama. "Justru selama bulan penuh berkah ini kita dapat berlomba-lomba mencari pahala. Salah satunya adalah dengan tetap mendonorkan darah kita untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Sutiaji melalui pesan resmi yang diterima Republika.

Sutiaji mendorong agar PMI Kota Malang terus berupaya untuk meningkatkan jumlah pendonor terutama selama bulan puasa ini. Bahkan, PMI dapat melakukan program jemput bola untuk menambah pendonor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement