Jumat 17 May 2019 08:56 WIB

Ini Politikus Diprediksi Gagal ke Senayan dari Dapil Jabar

Ferdinand, Jalaludin Rahmat, dan Max Sopacua juga diprediksi gagal.

Rep: Dian Erika/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua KPU Arief Budiman (tengah), para Komisioner KPU Hasyim Asy'ari (kanan) dan Ilham Saputra (kiri) berbincang di sela Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara Tingkat Nasional Dalam Negeri dan Penetapan Hasil Pemilu 2019 di kantor KPU, Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Ketua KPU Arief Budiman (tengah), para Komisioner KPU Hasyim Asy'ari (kanan) dan Ilham Saputra (kiri) berbincang di sela Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara Tingkat Nasional Dalam Negeri dan Penetapan Hasil Pemilu 2019 di kantor KPU, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KPU telah menetapkan rekapitulasi suara di Jawa Barat. Dari hasil rekapitulasi ini, banyak politikus yang diperkirakan gagal maju ke Senayan.

Di Dapil II Jabar ada nama Jalaludin Rahmat yang merupakan caleg pejawat dari PDIP. Jalaludin Rahmat meraih 24.809 suara. Di dapil yang sama juga ada nama MS Ka'ban, mantan menteri kehutanan dari PBB (8.793 suara).

Baca Juga

Di Dapil III Jabar ada nama politikus PDIP Maruarar Sirait dan Eka Sastra dari Golkar. Di Dapil V sejumlah nama terkenal seperti Faldo Maldini dari PAN, Ferdinand Hutahean Demokrat maupun Max Sopacua yang juga diperkirakan gagal.

Di Dapil VI Jabar ada nama Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang diperkirakan tak lolos. Di dapil XI Jabar, Anton Charliyan mantan Kapolda Jabar dan Aceng Fikri, mantan bupati Garut juga sepertinya gagal melenggang.

Para politikus itu gagal maju karena raihan suara mereka jauh lebih rendah dari para caleg DPR RI yang meraih suara tertinggi untuk setiap dapil. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement