Kamis 16 May 2019 14:35 WIB

Masyarakat Diimbau Hindari Provokasi Pascapemilu

Masyarakat diminta tidak mudah termakan isu yang memecah belah bangsa.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Indira Rezkisari
Hoaks bisa membahayakan ketentraman masyarakat.
Foto: Flickr
Hoaks bisa membahayakan ketentraman masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Arie Ardian Rishadi, menilai Polri harus menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat. Tujuannya agar dapat bekerja sama membangun situasi yang kondusif, khususnya dalam situasi pascapemilu.

"Polri agar lebih dekat dengan masyarakat, sehingga terjalin komunikasi yang baik dan terjalin silaturahmi antara Polri dan masyarakat," kata Arie melalui keterangan tertulisnya, Kamis (16/5).

Baca Juga

Menurut Arie, pertemuan antara polisi dengan masyarakat dirasa perlu untuk memberikan pesan pascapilpres. Terutama dengan banyak beredarnya sejumlah berita hoaks melalui media sosial yang meresahkan atau panas. Sehingga tak jarang menjadi ajang perseteruan di dunia maya

Arie mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh berbagai informasi yang tidak jelas kebenarannya. Khususnya informasi yang memecah-belah bangsa.

"Saya mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang mudah memperpecah belah persatuan bangsa dan negara," imbuh Arie.

Arie juga meminta semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Ibu Kota agar situasi tetap kondusif. "Tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara sehingga NKRI tetap jaya dan aman sentosa," terang Arie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement