Selasa 14 May 2019 22:08 WIB

Empat Korban Ledakan Petasan di Sukabumi Masih Dirawat di RS

Ledakan petasan terjadi pada Senin Sore, pukul 16.00 WIB.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Israr Itah
Ledakan petasan terjadi saat aktivitas bongkar muat petasan di Jalan Stasiun Timur Kota Sukabumi Senin (13/5). Dampaknya lima orang warga luka-luka.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Ledakan petasan terjadi saat aktivitas bongkar muat petasan di Jalan Stasiun Timur Kota Sukabumi Senin (13/5). Dampaknya lima orang warga luka-luka.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak empat korban ledakan petasan di Kota Sukabumi masih mendapatkan penanganan medis di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Sementara satu korban lainnya diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan.

Sebelumnya, lima orang warga menjadi korban ledakan petasan yang tengah diturunkan dari mobil di Jalan Stasiun Timur Kota Sukabumi Senin (13/5) sore. Kelima korban luka itu yakni Sultan (40) pemilik toko, dan tiga pegawainya Herman (48), M Yudi (18), dan Hamdan (23) serta seorang yang melintas Engkay Zakiah (56) warga Cipanengah Kecamatan Lembursitu.

Para korban langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan penanganan medis. Informasi yang diperoleh, ledakan petasan terjadi pada Senin Sore, pukul 16.00 WIB. Pada saat kejadian ada dua mobil Gran Max yang mengangkut petasan tengah bongkar muat dengan nomor polisi F 8936 TB dan F 8255 SL.

"Dari lima korban, empat diantaranya masih dalam perawatan tim medis," ujar Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD R Syamsudin SH, Wahyu Handriana kepada wartawan Selasa (14/5). 

Sebabnya keempat korban mengalami luka yang cukup serius yakni luka bakar pada sejumlah bagian tubuh. Terutama kata Wahyu, terhadap dua orang korban yang mengalami luka pada bagian mata. Di mana dikhawatirkan nantinya terjadi gangguan penglihatan.

Namun, lanjut Wahyu, kondisi ke empat pasien dalam keadaan stabil. Sementara penangananya melibatkan dokter spesialis bedah dan mata.

Wahyu menerangkan, satu pasien yang pulang yakni Zakiah yang hanya mengalami luka ringan pada bagian kaki dan tangan. Pada saat kejadiaan Zakiah mengendarai sepeda motor dan terjatuh ketika mendengar suara ledakan.

"Saya lagi lewat di depan mobil boks itu dan terkejut mendengar suara ledakan," ujar korban ledakan yang mengalami luka ringan Zakiah. 

Ia menerangkan suara ledakan tersebut cukup keras dan tidak sadar mengalami luka pada bagian tangan serta kaki. Zakiah menerangkan, ia melintas di jalan tersebut setelah pulang dari pasar dan akan menuju rumah saudaranya. Namun ketika melintas di depan toko yang menjual petasan terjadi ledakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement