Selasa 14 May 2019 13:15 WIB

Perayaan Kelulusan SMA di Sumbar Diwarnai Aksi Coret Baju

Selain membubarkan, polisi mengamankan 23 orang pelajar

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Polresta  Solok membubarkan dan mengamankan pelajar yang merayakan kelulusan dengan coret-coret baju dan konvoi sepeda motor di Kota Solok, Senin (13/5).
Foto: dok. Humas Polresta Solok
Polresta Solok membubarkan dan mengamankan pelajar yang merayakan kelulusan dengan coret-coret baju dan konvoi sepeda motor di Kota Solok, Senin (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Kepolisian Resor Kota (Polreta) Solok pada Senin (13/5) malam membubarkan kegiatan perayaan kelulusan sekolah tingkat SMA. Polisi membubarkan ratusan siswa siswi yang berasal dari beberapa SMA di Kota Solo di Jalan Lingkar Utara Bandar pandung Kota Solok.

Polisi membubarkan karena kegiatan para siswa-siswi kelas XII ini mengganggu arus lalu lintas. Selain membubarkan, polisi mengamankan 23 orang pelajar yang terdiri dari 20 orang pelajar laki-laki dan 3 orang pelajar perempuan.

"Atas hal kegiatan yang dilaksanakan oleh para siswa siswi SLTA tersebut maka dilakukan upaya pembubaran oleh pihak Polres Solok Kota yang dibantu oleh Sat Pol PP Kota Solok.

photo
Polresta Solok membubarkan dan mengamankan pelajar yang merayakan kelulusan dengan coret-coret baju dan konvoi sepeda motor di Kota Solok, Senin (13/5).

Kemudian ada dari beberapa siswa siswi SLTA yang di bawa dan di amankan ke Polres Solok Kota, (laki - laki 20 orang, dan perempuan 3 orang)," begitu keterangan dari anggota Kepolisian Kota Solok kepada Republika, Selasa (14/5).

Pemandangan serupa juga ada di Kota Bukittinggi. Tim Satuan Kerja Keamanan dan Ketertiban Kota (SK4) Bukittinggi membubarkan konvoi kendaraan bermotor serta aksi coret-coret baju oleh pelajar.

SK4 Bukittinggi membubarkan perayaan tersebut guna mengantisipasi tindakan anarkis dan mengganggu ketertiban umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement