Jumat 12 Oct 2018 12:20 WIB

Gerbong Kereta Bandara Jadi Korban Vandalisme

Sebelumnya aksi vandalisme terjadi di gerbong kereta MRT.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nidia Zuraya
Gerbong MRT yang berada di depo Lebak Bulus, Jakarta,  dicorat- coret orang tidak dikenal.
Foto: dok. Humas MRT
Gerbong MRT yang berada di depo Lebak Bulus, Jakarta, dicorat- coret orang tidak dikenal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelaku vandalisme MRT Jakarta belum tertangkap hingga sekarang, tapi tampaknya pelaku vandalisme semakin menantang. Setelah satu unit kereta MRT Jakarta, kini dua unit gerbong kereta Bandara Soekarno-Hatta dicorat-coret oleh orang iseng tak bertanggung jawab.

Meskipun begitu, pihak dari PT Railink belum mau melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. “Ada dua rangkaian kereta yang dicorat-coret,” ujar Kepala Humas PT Railink, Diah Suryandari, saat dikonfirmasi Jumat (12/10).

Baca Juga

Diah belum bisa memastikan kapan kejadian itu terjadi, tetapi diduga aksi vandalisme ini dilakukan pada Rabu (10/10) malam, karena pada saat itu lah kereta ditemukan sudah dalam keadaan dicorat-coret. “Rabu malam kami memang mendapati (vandalisme di badan kereta),” kata dia.

Kerusakan hanya terjadi pada cat badan kereta Bandara Soekarno-Hatta tersebut, namun dipastikan di bagian dalam tidak ada kerusakan yang berarti. Meski telah dicorat-coret pada malam harinya, kereta Bandara Soekarno-Hatta tetap dapat beroperasi pada Kamis (11/10).

“Malam itu (Rabu) juga sudah kita bersihkan, dan sudah beroperasi secara normal kembali,” ucap Diah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement