Senin 13 May 2019 21:40 WIB

Jokowi Segera Putuskan Nama Pansel KPK Pekan Ini

Nama calon anggota Pansel KPK berasal dari akademisi, pemerintah, dan LSM.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Logo KPK
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Logo KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan akan segera memutuskan nama anggota Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK pada pekan ini. Menurutnya, saat ini nama-nama anggota pansel calon pimpinan KPK masih dalam tahap penggodokan.

"Pansel KPK Insya Allah minggu ini sudah ditanda-tangani. Baru digodog, banyak nama sudah masuk dan tinggal kita putuskan," ujar Jokowi usai menghadiri acara buka bersama di rumah dinas Ketua DPR, Jakarta, Senin (13/5).

Baca Juga

Ia menyebut, nama anggota pansel calon KPK yang telah dikantonginya berasal dari berbagai pihak, baik dari akademisi, Non Government Organization (NGO), pemerintah, dan juga lainnya.

"Dari banyak kita. Satu-satu kita lihat. Ya kayak lima tahun yang lalu satu persatu kita lihat ya minggu ini kita akan tandatangani," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo sepakat bila Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan KPK segera dibentuk. Ia berharap semakin cepat Pansel terbentuk maka semakin komprehensif proses penyaringan para calon pimpinan lembaga anti rasuah itu.

"Kami parlemen mendukung jika presiden segera membentuk Pansel yang dimaksud agar penyaringan bisa lebih teliti sehingga menghasilkan sepuluh nama yang berkualitas untuk nanti dipilih 5 oleh DPR," katanya pada wartawan di kompleks parlemen, Senin (13/5).

Ia menyarankan tak perlu ada pembedaan antara komposisi perempuan dan pria. Menurutnya, lebih penting integritas dan komitmen mereka dalam pemberantasan korupsi.

"Yang penting mereka memiliki integritas dan kemampuan melihat atau memilih calon-calon pimpinan KPK yang baik," ujarnya.

Politikus Golkar itu berharap KPK terus melanjutkan fungsinya memberantas korupsi hingga ke akarnya. Harapan itu, kata dia, bakal terwujud bila calon pemimpin KPK terpilih punya kualitas mumpuni.

"Tentu kita harapkan pimpinan KPK ke depan benar-benar menguasi masalah-masalah hukum, etika, dan memiliki track record yang baik dan jelas," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement