REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meminta jajaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan (Kakanwil Kemenhan) untuk memprioritaskan dan mewaspadai ancaman terhadap ideologi negara, Pancasila. Ancaman terhadap ideologi ini terjadi dengan cara mengubah mindset.
"Terdapat tiga ancaman negara, yakni ancaman nyata, belum nyata, dan ancaman mindset, mengubah ideologi," kata Menhan pada Pengarahan dan Pembekalan Kakanwil Kemhan di Jakarta, Senin (13/5).
Dalam pengarahannya, Menteri Ryamrizard menekankan, Pancasila merupakan landasan fundamental kekuatan pemersatu bangsa, guna menjaga NKRI dari berbagai tantangan dan ancaman yang masih akan terus berlangsung. Ancaman mindset atau ideologi, lanjut dia, dapat disebarkan melalui lingkup kecil akademik seperti sekolah maupun universitas.
"Maka dari itu, diperlukan adanya suatu konsep penanaman wawasan kebangsaan yang kuat dan final kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak mudah terpengaruhi atau terprovokasi," kata Ryamizard.
Untuk itu, menhan menekankan kepada Kakanwil Kemenhan seluruh Indonesia yang hadir untuk mengerti dan memahami tugas pokoknya. Selain itu, Kakanwil Kemenhan membangun sinergi yang kokoh dan harmonis dengan aparat Pemerintah Daerah, Kodam, dan aparat keamanan lainnya.
Selain jajaran pejabat Kakanwil Kemhan, pengarahan tersebut turut dihadiri pejabat perwakilan dari TNI dan Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemhan.