Kamis 09 May 2019 04:24 WIB

Madu Semongkat Sumbawa Dikenalkan ke Tingkat Dunia

Madu Hutan Semongkat sering dijadikan buah tangan wajib bagi wisatawan Sumbawa.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Indira Rezkisari
Pemilik usaha Madu Lestari, Muhammad Yamin, mitra binaan PLN NTB.
Foto: dok. PLN NTB
Pemilik usaha Madu Lestari, Muhammad Yamin, mitra binaan PLN NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA -- Muhammad Yamin, seorang pria berumur 54 tahun asal Desa Semongkat, Kecamatan Batu Lenteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan pemilik usaha Madu Lestari. Berdiri sejak  2005, pada awalnya Yamin mengajak masyarakat di desanya untuk memanfaatkan madu yang ada di hutan sebagai sumber pendapatan.

Yamin merupakan salah satu mitra binaan PLN Unit Induk Wilayah NTB sejak 2009. Dalam perjalanan Madu Lestari meraih kesuksesan, PLN UIW NTB hadir untuk membantu mulai dari akses permodalan, bantuan sarana, prasarana, pelatihan, hingga pemasaran. Berkat kegigihan dari Yamin, sinergi antara PLN dengan Kelompok Madu Lestari berbuah manis.

Baca Juga

Madu Lestari smerupakan kelompok masyarakat pemburu madu Sumbawa khususnya di Desa Semongkat yang mengembangkan usaha madu. Para petani yang tergabung dalam kelompok, memperoleh madu hutan dengan cara berburu. Tidak seperti kebanyakan madu yang didapatkan dari hasil budidaya atau ternak lebah. Madu hutan khas Semongkat dihasilkan oleh lebah jenis apis dorsata yang kemudian menjadi madu kuning dan lebah jenis apis trigona yang kemudian meghasilkan madu hitam.

Kelompok Madu Lestari ini mampu mendapatkan 500 hingga 600 liter madu per bulannya, memang tidak sebanyak jika diperoleh dengan cara ternak lebah.

"Karena kita tidak ternak, jadi hasil perolehan madu sangat bergantung ketersediaan di hutan. Tapi itu juga yang membuat madu tersebut istimewa," kata Yamin.

Rasa dari madu hutan semongkat ini berbeda dari madu yang berasal dari daerah lain. Lebah di hutan semongkat memakan bunga pohon bidara (ziziphus mauritiana) yang tumbuh di hutan tersebut, hal ini membuat rasa madu di Semongkat menjadi khas. Tingkat kekentalan madu semongkat pun relatif lebih encer.

Tidak hanya itu, madu hutan semongkat memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan diantaranya dapat menyembuhkan radang tenggorokan, maag, kolestrol, asam urat, diare, kista dan lain-lain. Madu Lestari selalu menjaga kualitas dan keaslian madunya.

"Produk madu kami ini 100 persen murni tanpa campuran apapun," ujar Yamin.

Dalam prosesnya, sarang madu yang didapat tidak boleh langsung diperas oleh pemburu, melainkan harus diperas ketika madu akan dimasukan ke dalam botol kemasan. Sehingga madu bebas dari proses fermentasi yang dapat mengurangi khasiat dari madu itu sendiri.

Berkat ketekunannya, hingga saat ini usaha yang dijalankan Yamin memiliki omset sebesar Rp 300 juta per tahun. Yamin juga pernah diundang dan berkesempatan hadir dalam sebuah program salah satu stasiun televisi Kick Andy pada 2016 untuk menceritakan pengalamannya dalam mengembangkan usaha madu.

Madu Hutan Semongkat sering kali dijadikan sebagai buah tangan wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Sumbawa. Ketenaran akan ciri khas dan khasiat yang dimiliki oleh madu ini membuat Madu Lestari menerima banyak pesanan dari berbagai penjuru Tanah Air hingga mancanegara.

Negara-negara seperti Korea, Australia dan Jerman adalah peminat yang paling banyak. Berkat bantuan media dan komunikasi dari mulut ke mulut menjadikan Madu Khas Hutan Semongkat dikenal oleh pecinta madu.

Sebagai warga Semongkat, Yamin merasa bangga produk madu di daerahnya dapat dikenal tidak hanya di dalam negeri bahkan sampai mancanegara. Selain itu, yang paling penting adalah usaha yang ditekuninya dapat membawa kesejahteraan bagi anggota kelompok dan masyarakat sekitar.

Baru-baru ini, PLN memberangkatkan Yamin ke Malaysia dalam ajang Indonesia Creative Product Festival tahun 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia sebagai perwakilan dari NTB. Diharapkan dengan mengikuti kegiatan tersebut dapat menciptakan pasar-pasar baru khususnya mancanegara dan membuktikan kualitas Madu Semongkat sebagai madu berdaya saing global.

"Ini merupakan wujud komitmen PLN untuk mendorong UMKM lokal, khususnya yang menggerakan masyarakat sekitar dapat berkembang," Manajer Komunikasi PLN UIW NTB Taufiq Dwi Nurcahyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement