Rabu 08 May 2019 22:12 WIB

Kapolda Metro Minta Anggotanya Jadi Pendingin Suasana

Kapolda Metro mengatakan selama Ramadhan ini, semua pihak tak memprovokasi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono meminta seluruh anggotanya dapat berperan sebagai pendingin suasana terlebih saat ini adalah bulan suci Ramadhan. Ia mengimbau semua pihak menghilangkan sekat untuk bersatu kembali.

"Jaga perdamaian dan keberagaman kita. Tolong sampaikan ini. Kalau perlu Polri jadi pendingin terlebih di bulan suci Ramadhan ini dan semua pihak tidak itu melakukan hal yang memprovokasi atau sebagainya demi situasi kondusif agar bisa dipertahankan sampai 22 Mei bahkan seterusnya kita pertahankan," ujar Gatot di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (8/5).

Baca Juga

Gatot mengingatkan agar seluruh anggota Polda Metro Jaya terus fokus dalam melaksanakan tugasnya sehingga apapun yang dikhawatirkan tidak akan terjadi. Gatot berharap, agar Pemilu 2019 ini berjalan aman dan lancar dan semua pihak menahan diri hingga tidak terjadi perpecahan.

"Katakanlah pesta sudah selesai, kita tunggu. Kalau tak puas, ada mekanisme penyelesaiannya. Kalau ada oknum lakukan pelanggaran bisa disampaikan kepada DKPP nya. Kalau pelanggar pemilu, sampaikan kepada Bawaslu. Kalau nggak puas hasil KPU, bisa sampaikan mekanismenya melalui MK," ucap Gatot.

Gatot menambahkan belum ada kejadian menonjol di Ibu Kota Jakarta selama tahap rekapitulasi suara pemilu 2019 oleh KPU. "Hingga saat ini belum ada dan mundah-mudahan tidak akan ada kejadian menonjol selama proses rekapitulasi dan pengumuman hasilnya nanti," kata Gatot.

Terkait dengan adanya rencana aksi unjuk rasa di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Gatot mengharapkan kegiatan tersebut dapat berjalan aman dan lancar serta dalam situasi yang kondusif.

"Rekan-rekan kami dari Intelijen, Binmas bergerak terus. Dan semuanya bergerak, untuk bagaimana kita meminimalisir potensi kerawanan yang ada agar tak berkembang menjadi suatu gangguan keamanan," ujar Gatot.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement