REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU),Viryan Aziz, mengatakan pihaknya optimis bisa menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara untuk Pemilu 2019 di luar negeri. KPU mentargetkan rekapitulasi di 130 wilayah kerja PPLN selesai Kamis (9/4).
"Kita targetkan mudah-mudahan besok bisa rampung semuanya," ujar Viryan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).
Viryan mengaku rekapitulasi untuk Pemilu luar negeri berjalan lancar sejak hari Sabtu, 4 Mei yang lalu. Menurut dia, memang terdapat sejumlah persoalan, namun bisa dikonfirmasi dan dijelaskan oleh PPLN.
"Alhamdulillah sejak dimulai hari Sabtu ini lancar. Memang di beberapa PPLN ada data yang keliru. Namun substansinya data yang keliru tersebut masih bisa dijelaskan oleh rekan-rekan PPLN," jelasnya.
Terlebih, KPU telah mengesahkan hasil rekapitulasi pemilu di kota-kota luar negeri yang jumlah pemilihnya banyak. Dia mencontohkan kota yang sudah disahkan hasil rekapitulasinya, yakni Johar Baru, Riyadh dan Taipe dengan jumlah kotak suara keliling (KSK) di masing-masing kota mencapai 500-an.
"Kemarin PPLN besar kan, seperti Johar Baru, kemudian Riyadh, Taipe yang jumlah KSK-nya sampai hampir 500-an, ini sudah yang besar besar, sudah kita selesaikan," tutur dia.
Viryan juga menjelaskan dua kota yang sempat terjadi masalah. Pertama, kota Kuala Lumpur, Malaysia. KPU, kata Viryan masih menunggu hasil proses pemungutan suara di Kuala Lumpur untuk dilanjutkan ke tahapan rekapitulasi.
"Sebagai contoh, Kuala Lumpur ini kan masih pemungutan suara. Jadi, molor karena ada kondisi seperti itu. Kalau pun ini semua selesai, kan harus menunggu Kuala Lumpur yang melakukan pemungutan suara ulang untuk metode pos. Kita menunggu kabar dari PPLN Kuala Lumpur," katanya.
Kedua, kota Sidney, Australia. KPU, kata Viryan akan menyampaikan kondisi Pemilu di Sidney dalam Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi Pemilu PPLN Sidney. Apalagi, PPLN dan Pengawas Sidney sudah bertemu satu sama lain.
"Ya nanti akan dibahas dalam rapat pleno terbuka kondisi Sidney. PPLN dan pengawas pemilu-nya sudah bertemu sudah ada hasil yang disepakati. Kami sampaikan dalam rapat pleno nanti," pungkas dia.