REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan akan melakukan sidak ke pasar menu berbuka (pasar pabukoan) di depan Pasar Inpres Blok III, Pasar Raya Padang. Pasar tersebut memang tempat berjualan yang difasilitasi Pemkot Padang.
Endrizal menyebut sidak dilakuan untuk memastikan semua makanan yang dijual di pasar pabukoan tersebut higienis dan aman buat dikonsumsi masyarakat.
“Sidak nanti untuk menjamin makanan higienis. Kemudian memastikan kondisi pasar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas,” kara Endrizal.
Lapak pasar pabukoan di Pasar Inpres Blok III Pasar Raya Padang, Selasa (7/5) (Febrian Fachri / Republika)
Endrizal mengatakan sidak nanti akan hadir Wali Kota Padang Mahyeldi Asharullah dan beberapa kepala dinas seperti dinas perekonomian, dinas pangan, dinas pertanian, dinas kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Iya nanti wali kota juga akan ikut sidak,” ujar Endrizal.
Pemkot Padang menyediakan lapak di bawah tenda besar depan Pasar Inpres Blok III Pasar Raya Padang tersebut untuk kapasitas 60 pedagang. Tapi saat ini Dinas Perdagangan Kota Padang baru mencatat 40 pedagang yang beroperasi.
Pantauan Republika di Pasar Pabukoan Pasar Inpres Blok III Pasar Raya ini kemarin, ada aneka menu berbuka yang disediakan di sana. Untuk makanan berat ada nasi kapau, aneka lauk pauk, dan aneka masakan gulai. Ada juga beragam ta’jil seperti mie goreng, bakwan, sala lauak, tahu isi, mihun goreng, lotek dan lain-lain. Untuk minuman juga banyak pilihan. Mulai dari es tebak, es teller, es rumput laut dan banyak lagi lainnya.
Pasar ini disewakan Rp 600 ribu kepada masing-masing pedagang sampai akhir Ramadhan. Pasar ini buka sejak pukul 16.00 WIB sampai 19.00 WIB.