REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Tidak sekadar tampan dan dan cantik saja, tetapi anak-anak didorong untuk menunjukkan bakat yang lebih dibanding umumnya anak zaman sekarang. Untuk melihat bakat tersebut digelarlah Malam Penobatan Pemilihan Dimas Diajeng Cilik Sleman 2019 di Atrium Sleman City Hall (SCH) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pekan lalu.
Pada malam penobatan itu diikuti sebanyak 30 finalis atau 15 pasang Dimas dan Diajeng Cilik. Adapun proses pemilihannya sudah dilaksanakan sejak Januari 2019 yang diikuti sebanyak 150 pendaftar. Hanya saja, panitia menentukan sebanyak 30 finalis untuk ikut acara. Saat dilakukan penjurian, terpilih 5 pasang yang masuk lima besar dan kemudian keluar hasilnya, dan terpilihlah sebagai Dimas Cilik Sleman 2019 ialah Dimas Arkana (Arkana Danendra Sumrahadi). Sedangkan Diajeng Cilik Sleman 2019 diraih Diajeng Citra (Citra Andisha Putri).
Arkana mengaku bersyukur terpilih sebagai Dimas Cilik Selman 2019. “Terima kasih kepada orang tua, bapak dan ibu guru yang terus membimbing saya hingga berhasil di ajang ini,” kata Arkana, Sabtu (4/5).
Abdullah Sumrahadi, orang tua Arkana mengatakan terpilihnya Dimas Arkana sebagai pemenang ajang bakat di daerah tidak terlepas dari beberapa pengalaman dan prestasi yang melatarbelakanginya. Selain aktif berkegiatan ektra di sekolah, kata dia, Dimas Arkana juga memiliki pengalaman mengelola bakat secara internasional, bahkan telah memiliki beberapa lagu yang sebentar lagi akan rilis dalam platform digital. “Meskipun ketika proses penjurian dia bercita-cita ingin menjadi seorang Arsitek,” kata Abdullah.
Sebagai suatu ajang pencarian bakat anak di daerah, hal seperti ini juga telah dilaksanakan di daerah lain. Dengan masing-masing cara dan titik tumpu perhatian area kerjanya. Di Yogyakarta ini, mereka yang terpilih dijadikan semacam duta-duta daerah selama dua tahun ke depan, dan akan terus ditempa bakat dan kemampuan sosialnya berhadapan dengan masyarakat lewat berbagai kegiatan kemasyarakatan, sosial dan kebudayaan.