Kamis 02 May 2019 21:16 WIB

BPBD Bengkulu: Kerugian Sementara Akibat Banjir Rp 144 M

Banjir dan longsor Bengkulu melanda 9 kebupaten dan kota.

Warga melihat rumah yang ambruk karena diterjang banjir bandang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis (2/5/2019).
Foto: Antara/David Muharmansyah
Warga melihat rumah yang ambruk karena diterjang banjir bandang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis (2/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu merilis data sementara jumlah kerugian material akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sembilan kabupaten dan kota daerah ini sebesar Rp 144 miliar.

“Data sementara yang terhimpun nilai kerugian material sudah sebesar Rp144 miliar dan kemungkinan besar masih bertambah,” kata Kepala BPBD Bengkulu, Rusdi Bakar di Bengkulu, Kamis.

Baca Juga

Dia menambahkan data kerugian material terhimpun antara lain berupa permukiman sebanyak 554 unit rumah rusak berat, 160 rumah rusak sedang, dan 511 rumah rusak ringan, sedangkan yang terendam sebanyak 125 rumah.

Tidak hanya rumah, banjir dan longsor juga merusak tujuh sekolah yang berstatus rusak berat, tujuh sekolah terendam lumpur dan satu sekolah rusak ringan.

Kerugian lain berupa kerusakan jalan sebanyak 32 ruas jalan rusak berat dan 16 ruas jalan rusak ringan, sedangkan jembatan yang rusak berat sebanyak 34 unit dan rusak ringan dua unit.

Saluran irigasi juga terdampak bencana yang mengakibatkan delapan unit rusak berat dan satu unit rusak ringan.

Sektor pertanian dan peternakan, lanjut dia juga terdampak cukup parah mengakibatkan 204 ekor sapi, empat kerbau, 150 ekor domba, delapan ekor domba, 440 ekor ayam dan 150 ekor itik mati. 

Bencana alam ini, kata dia, juga mengakibatkan lahan persawahan seluas 2.648,06 hektare terdampak, 221 ha areal tanaman jagung, 8,25 ha kacang tanah dan kacang hijau 3,25 ha sehingga total terdampak 2.977,50 ha. “Masih ditambah tanaman sawit yang mati diterjang banjir bandang sebanyak 775 batang sawit,” ucapnya.

Rusdi menambahkan hingga saat ini pemerintah daerah juga telah menerima dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah pusat antara lain Menteri Sosial Rp 1,4 miliar dan BNPB senilai Rp 2,2 miliar dan Kementerian BUMN sebesar Rp 850 juta yang disalurkan langsung kepada warga terdampak.

Sebelumnya dilaporkan bahwa banjir yang terparah melanda wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang, Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan dan Kaur itu juga mengakibatkan korban jiwa jatuh sebanyak 30 orang dan enam orang lainnya masih hilang.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement