Rabu 01 May 2019 00:10 WIB

Tari Campak di Pekan Kebudayaan Sabet Rekor MURI

Tari Campak yang meraih Rekor MURI digelar Pemprov Kepulauan Babel.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Karta Raharja Ucu
Pembukaan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Alun-alun Merdeka, Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (29/4/2019).
Foto: dok. Kemendikbud
Pembukaan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Alun-alun Merdeka, Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (29/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengucapkan selamat kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah berprestasi meraih rekor dunia dengan menampilkan

Tari Campak oleh pelajar terbanyak. Kegiatan tersebut berlangsung di Pekan Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (30/4).

"Ini sangat luar biasa di Pekan Pendidikan dan Kebudayaan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meraih Rekor Dunia dengan menampilkan Tari Campak dengan pelajar terbanyak. Kami mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih tersebut," kata Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dadan Supriatna, dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Selasa (30/4).

Penghargaan rekor dunia tersebut diberikan langsung oleh perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Triyono, kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman. "Perhatian pemerintah Provinsi Babel terhadap kemajuan pendidikan dan kebudayaan sangat luar biasa. Saya yakin dengan rekor yang dicapai dalam Gebyar Hardiknas ini membuktikan hasil kemajuan pendidikan dan kebudayaan yang luar biasa," kata Dadan.

Ia berharap, prestasi ini dapat memberikan motivasi kepada seluruh pelaku pendidikan dan kebudayaan untuk lebih bersemangat lagi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kebudayaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pada kesempatan ini, Erzaldi menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih para siswa tersebut.

"Hari ini merupakan hari luar biasa, sejarah bagi budaya Babel, dan saya berikan apresiasi tinggi atas kesuksesan para siswa menampilkan tari Campak. Mari bersama menjaga dan melestarikan budaya kita," kata Erzaldi.

Triyono perwakilan dari MURI mengucapkan selamat kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas prestasinya sehingga meraih rekor dunia. "Kami tidak menyangka penari tari Campak melebih target, yang awalnya 1.400 siswa, setelah kami hitung kembali ternyata ada 1.854 siswa SMA/SMK dan SLB yang turut menari tari tradisional tersebut," kata dia. 

Menurut Triyono pagelaran tari Campak yang dilakukan ribuan pelajar ini, menurut catatan rekor MURI belum pernah ada sebelumnya. Ia mengatakan, tari tersebut merupakan budaya khas Bangka Belitung yang patut diapresiasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement