Selasa 30 Apr 2019 18:41 WIB

MRT Jakarta Usulkan Diskon Tiket 50 Persen Diperpanjang

Pemprov DKI sebelumnya memberi diskon tarif MRT 50 persen pada April 2019.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Nur Aini
Sejumlah penumpang mengantre untuk mendapatkan kartu single trip MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/4).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah penumpang mengantre untuk mendapatkan kartu single trip MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MRT Jakarta mengusulkan potongan harga atau diskon tarif Moda Raya Terpadu (MRT) sebesar 50 persen diperpanjang. Pemprov DKI sebelumnya memberlakukan diskon tarif MRT selama pengoperasian pada April 2019.

Sambil menunggu keputusan Pemprov DKI, PT MRT Jakarta masih memberlakukan tarif diskon tersebut. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan, tarif diskon MRT berlaku hingga pengumuman selanjutnya. 

Baca Juga

"Masih diskon tarif 50 persen. Masih berlanjut bulan depan sampai dengan pengumuman berikutnya akan kami umumkan menjelang tarif 100 persen bisa saja pertengahan Mei," ujar Kamaluddin kepada Republika, Selasa (30/4).

Sebelumnya, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, usulan tarif diskon tersebut diperpanjang untuk menjaring penumpang yang loyal. Menurut dia, diskon tarif 50 persen masih diperlukan untuk menarik penumpang agar bertahan menggunakan MRT.

"Jadi tadi sudah kita sampaikan bahwa kami mengusulkan untuk tarif diskon diperpanjang sementara," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di halaman Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (30/4).

William memaparkan, PT MRT Jakarta bersama Universitas Indonesia (UI) melakukan survei yang menemukan bahwa 36 persen dari pengguna MRT akan mengurangi frekuensi penggunaan dan bahkan berhenti menggunakan MRT jika tarif normal diberlakukan.

"Hari ini kita fokus pada upaya edukasi tapi kita akan lihat. Ada dua kelompok masyarakat, ada kelompok masyarakat yang berpindah dan itu benar-benar membutuhkan kenyamanan dan tingkat ketepatan waktu, dan masyarakat yang tergantung pada harganya," kata William

Untuk itu, ia mengatakan, perlu mengkombinasikan keduanya dengan terus meningkatkan pelayanan tetapi juga pemberlakuan tarif. Menurut William, pemberlakuan diskon 50 persen sangat membantu untuk menarik sebanyak-banyaknya pengguna MRT Jakarta.

"Itu kenapa kita coba mengusulkan ada dua minggu atau lebih waktunya ditetapkan pemerintah untuk kira-kira menyiapkan MRT, familiarisasinya bagus dan penumpang akan lebih banyak naik MRT," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement