REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Jelang bulan suci Ramadan, jajaran Polres Cimahi akan menerjunkan 100 personel sejak Jumat (3/5) hingga Kamis (16/5) mendatang. Mereka yang tergabung pada jajaran Satlantas dan tim gabungan akan melakukan operasi keselamatan lodaya lalu lintas.
"Operasi keselamatan ini operasi kemanusiaan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tertib lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas serta kesiapan menghadapi Ramadan," ujar Waka Polres Cimahi, Kompol Widi Setiawan di Mapolres Cimahi, Selasa (30/4).
Dengan adanya operasi lodaya, ia mengungkapkan masyarakat bisa lebih tertib lalu lintas. Tidak hanya itu, kegiatan operasi dilakukan untuk menurunkan fatalitas dan angka kematian akibat kecelakaan. Ia menegaskan jika para pengendara roda dua dan empat masih melakukan pelanggaran maka akan ditegur dan ditindak sesuai aturan yang berlaku.
"Kalau memang sudah diingatkan tetap melanggar, kita akan lakukan peringatan dan tindakan," katanya.
Widi mengatakan masyarakat harus bisa bersinergi dengan aparat kepolisian untuk menciptakan ketertiban serta kelancaran lalu lintas. Data Satlantas Polres Cimahi menunjukan pada Operasi Simpatik Lodaya (OSL) 2017 telah terjadi 6.066 pelanggaran. Kemudian pada tahun berikutnya 2018 jumlah pelanggaran bertambah 20 persen menjadi 7.321 di wilayah hukum Polres Cimahi.
Selain itu, jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2017 mencapai 14 kecelakaan lalu lintas. Dengan enam korban meninggal dunia dan 16 luka ringan. Sementara kecelakaan menurun pada 2018 hanya empat kecelakaan dengan dua korban meninggal dan lima korban luka ringan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
