Ahad 28 Apr 2019 12:05 WIB

Masyarakat Turki Antusias Mengenal Budaya Indonesia

Pameran budaya Indonesia menarik perhatian pengunjung dengan film cinta.

Red: EH Ismail
Pameran wisata dan budaya Indonesia di Turki
Foto: KBRI Istambul
Pameran wisata dan budaya Indonesia di Turki

REPUBLIKA.CO.ID, ISTAMBUL -- Lebih dari 700an pengunjung larut dalam gegap gempita pertunjukkan Budaya İndonesia di kota Bursa, Turki. Acara ini diadakan pada 26 April.

Kegiatan Malam Budaya İndonesia ini merupakan kolaborasi antara KJRİ İstanbul dan Persatuan Pelajar İndonesia (PPİ) Bursa. Mengambil tema "Experience Bali and Beyond", melalui kegiatan ini diharapkan para pengunjung dapat mengenal ragam budaya İndonesia lebih banyak lagi. Selain warga dan pelajar Indonesia di Bursa, turut hadir pula Rektor Universitas Uludag, Pemerintah Kota serta kalangan pengusaha di kota Bursa.

Dalam acara pengunjung dimanjakan dengan penampilan drama Pelajar Indonesia mengajak teman wanitanya mahasiswi Turki terbang ke Indonesia, melacong ke Jakarta, Bali, Kalimatan, Sumatera Barat, Aceh dan Papua , yg disugguhkan diatas pangung tarian khas daerah İndonesia tersebut. 

photo
Pameran budaya Indonesia di Turki

Di akhir acara, para pengunjung ikut naik ke panggung untuk menari Sajojo bersama. Selain tarian dimaksud, stand makanan İndonesia juga meramaikan acara ini. Dadar gulung, pastel, nasi uduk dan sate ayam yang telah disiapkan sangat diminati oleh para pengunjung.

Konjen Rİ İstanbul, Herry Sudradjat, mengaku puas akan kegiatan ini. Animo pengunjung yang membludak  menunjukkan tingginya minat publik Turki di Kota Bursa untuk mengenal İndonesia. Diharapkan melalui malam budaya ini, akan semakin banyak turis Turki yang berkunjung ke İndonesia. Terutama dengan akan dibukanya penerbangan langsung Istanbul-Denpasar pada musim panas nanti.

Begitu pula, Rektor Universitas Uludag, Prof. Dr. Ahmet Saim Kilavuz mengapresiasi PPI Bursa atas terselenggaranya malam budaya ini, yang mampu merevitalisasi hubungan sejarah Turki-Indonesia melalui karya generasi penerus bangsa. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement