Sabtu 27 Apr 2019 16:18 WIB

Bantuan Didistribusikan ke 2.370 Pengungsi Banjir Jakarta

Bantuan ke 2.370 pengungsi banjir Jakarta berupa logistik.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Nashih Nashrullah
Tim BTB membantu evakuasi korban banjir di Jakarta Timur, Jumat (26/4).
Foto: Dok Ist
Tim BTB membantu evakuasi korban banjir di Jakarta Timur, Jumat (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mengirimkan bantuan logistik dikirimkan bagi korban banjir di Jakarta yang masih mengungsi. 

Dinas Sosial Provinsi melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengirimkan makanan siap saji dan mendirikan tenda pengungsi serta dapur umum untuk pengungsi. Sedangkan, BPBD mengirimkan bantuan logistik untuk pengungsi berupa air mineral, biskuit, family kit, kidsware, dan matras. 

Baca Juga

"Sejauh ini, warga yang masih mengungsi terdiri dari 416 KK dan 2.370 Jiwa. Lokasi pengungsi berada di 15 titik lokasi di Jakarta Timur," ujar Kepala Seksi Pengendalian BPBD DKI Basuki Rahmat melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Sabtu (27/4).  

Basuki menjelaskan, daerah terdampak banjir pada 26 April 2019 terdiri dari 43 titik Banjir. Kemudian, pada pukul 18.00 WIB titik lokasi banjir sudah berkurang menjadi 26 titik yang terdiri dari lima titik di wilayah Jakarta Selatan dan 21 titik di wilayah Jakarta Timur.  

Selanjutnya, pukul 23.59 WIB titik lokasi banjir berkurang menjadi 18 titik yang terdiri dari empat titik di wilayah Jakarta Selatan dan 14 titik di wilayah Jakarta Timur. 

Pada 27 April 2019, Pukul 06.00 WIB masih terdapat 37 titik banjir yang terdiri dari 14 titik di wilayah Jakarta Selatan, 21 titik di wilayah Jakarta Timur, dan dua titik di wilayah Jakarta Barat.   

Dia menjelaskan, beberapa titik banjir yang sudah surut di antaranya, Kel. Balekambang RW 05 dan Kelurahan Cililitan RW 07. Pascabanjir, Satuan Tugas Suku Dinas sumber daya air (SDA) Kecamatan melakukan pembersihan lumpur di titik lokasi yang sudah surut.   

Untuk diketahui, banjir pada 26 April 2019 menyusul meluapnya Sungai Ciliwung. Banjir itu memakan dua korban jiwa yaitu satu korban jiwa meninggal akibat kecelakaan terseret arus kali Ciliwung di Kebon Baru Jakarta Selatan dan satu korban jiwa meninggal akibat serangan jantung di Kel. Bidara Cina Jakarta Timur.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement