Sabtu 27 Apr 2019 09:20 WIB

KPU: Tetap Cermati Situng Meski Entry Data Sudah 100 Persen

Situng KPU Provinsi Bengkulu telah mencapai 100 persen.

Rep: Dian Erika Nugraheny / Red: Friska Yolanda
Relawan mengentri data dan pindai form C1 hitung cepat berbasis aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) Pemilu tahun 2019 KPU Se-Provinsi DKI Jakarta, Sabtu, (20/4).
Foto: Republika/Prayogi
Relawan mengentri data dan pindai form C1 hitung cepat berbasis aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) Pemilu tahun 2019 KPU Se-Provinsi DKI Jakarta, Sabtu, (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, mengatakan masyarakat tetap diminta mencermati sistem informasi penghitungan (situng) meski entry data sudah mencapai 100 persen. Jika ada kesalahan dalam situng, masyarakat tetap bisa melaporkan kekeliruan tersebut. 

Menurut Wahyu, meski entry data situng sudah 100 persen untuk suatu daerah, masih dibuka kemungkinan koreksi. "Ya tetap dimungkinkan ada koreksi. Dipersilakan masyarakat mencermati dan melaporkan jika ada kekeliruan entry data, " ujar Wahyu ketika dikonfirmasi, Sabtu (27/4).

Baca Juga

Sebab, kata dia, situng bukan merupakan hasil resmi yang akan ditetapkan oleh KPU. Karena itu, pencermatan data hasil pemilu oleh masyarakat tetap diperlukan. 

Wahyu melanjutkan, meski entry data situng sudah ada yang mencapai 100 persen,  tetapi belum tentu proses rekapitulasi manual nasional bisa dimulai. Sebab, kata dia,  entry data situng dilakukan di kabupaten/kota. 

"Rekapitulasi nasional tetap menunggu rekapitulasi dari satu provinsi selesai. Data rekapitulasi nasional itu berdasarkan data dari kecamatan, kabupaten, kota dan provinsi. Bukan dari data situng. Hasil resmi pemilu melalui mekanisme manual berjenjang," tegasnya. 

Berdasarkan pantauan dari laman resmi KPU, situng hasil pemilu untuk Provinsi Bengkulu sudah mencapai 100 persen. Berdasarkan data tersebut pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno unggul dari pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.  

Prabowo-Sandiaga Uno tercatat memperoleh 585.521 suara.  Sementara itu, Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 582.564 suara.

Daerah lain yang juga sudah hampir selesai melakukan situng adalah Gorontalo, yaitu 90,2 persen. Pasangan Jokowi-Ma'ruf unttul 51,9 persen dengan 334.296 suara sementara Prabowo-Sandi 48,01 persen dengan perolehan 308.719 suara.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement