Sabtu 27 Apr 2019 00:40 WIB

Banjir Tol BSD, Kendaraan Diarahkan Keluar di Pondok Ranji

Genangan air berasal dari sungai yang berada di sisi tol.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Banjir Tol BSD
Foto: Antara
Banjir Tol BSD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir setinggi 40 cm terjadi di ruas jalan Tol JORR Bintaro Serpong. Akibatnya, terjadi antrean panjang kendaraan beroda empat di kilometer 8 tempat terjadinya genangan air ini.

Panit Patroli Jalan Raya (PJR) Induk Tol BSD, AKP Wahyudianto, menyebutkan hingga kini jalan masih belum bisa dilalui. "Sementara belum bisa dilalui. Silahkan ambil alternatif keluar di Pondok Ranji atau putar balik di depan GT Pondok Ranji dan keluar di GT Bintaro Viaduct," ujarnya kepada Republika, Jumat (26/4).

Adapun genangan air berasal dari sungai yang berada di sisi tol. Di sore hari, wilayah Tangerang Selatan memang diguyur hujan deras sekiranya dua jam. Ia menyebut ketinggian genangan air di jalur arah menuju Serpong kurang lebih 80 cm. Sementara di sisi berlawanan atau arah Jakarta ketinggian genangan mencapai 40 cm.

"Untuk kendaraan berukuran besar bisa melintas pelan-pelan," lanjutnya.

AKP Wahyudianto menyebut sementara GT Utama Pondok Ranji ditutup bagi kendaraan. Namun bagi kendaraan yang sudah terlanjur masuk akan diarahkan untuk putar balik di km 07.900.

Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan (Tangsel) pun mengerahkan tim rescue dan pompa air. Sedikitnya dua mobil pemadam dan 12 personel diturunkan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Tim rescue ada perahu karet, dua mobil pemadam, dan 12 personel. Untuk sementara kita kirim satu masing-masing untuk perahu karet dan pompa air," ujar petugas piket Pemadam Kebakaran Tangsel, Ismail.

TMC Polda Metro Jaya melalui akun Twitternya @TMCPoldaMetro pun menginfokan perihal kondisi banjir ini. "20.43 WIB banjir semakin meninggi di KM 8.400 dampai dengan 8.700 Tol Bintaro - Serpong (di kedua arah), sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan," tulis akun tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement