Rabu 24 Apr 2019 21:53 WIB

Yenny Jadikan Anugerah Tokoh Perubahan Pelecut Berkarya

Yakni program perubahan yang jauh lebih berdampak di tengah-tengah masyarakat.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid
Foto: Republika/Prayogi
Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu penerima penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2018, Yenny Wahid mengapresiasi anugerah Tokoh Perubahan Republika 2018 yang didapatkannya. Ia menganggap penghargaan ini sebagai pelecut untuk meningkatkan karyanya.

"Ini menjadi pelecut semangat saya agar lebih meningkatkan karya-karya saya ke depannya yaitu Wahid Foundation dan programnya menghasilkan perubahan yang jauh lebih berdampak di tengah-tengah masyarakat," kata Yenny saat ditemui Republika.co.id di malam penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2018, di Jakarta Theatre XXI, Jakarta, Rabu (24/4) malam.

Baca Juga

Setelah mendapatkan penghargaan ini, Yenny yang menggawangi berdirinya The Wahid Institute tidak puas diri. Ia bertekad akan membawa toleransi dan perdamaian tidak hanya di Indonesia melainkan juga dunia.

Untuk mencapai tujuan itu, ia dan yayasannya berencana terus melanjutkan berbagai macam program, mulai dari diskusi juga riset. Terutama pelatihan konten media sosial untuk anak muda agar tidak terjebak pada berita hoaks.

Selain itu, ia dan organisasinya bertekad terus menjalankan program lainnya yaitu desa damai. Ia menyebut program yang sudah ada sejak 2012 ini memakai berbagai pendekatan, tidak hanya transfer nilai, tetapi juga ekonomi dan penguatan perempuan.

Desa Damai inilah, dia melanjutkan, memberikan akses permodalan dan ekonomi kepada ibu-ibu dari berbagai budaya dan agama di desa-desa. "Hingga kini, sebanyak 30 desa sudah berpartisipasi dalam program ini," kata perempuan yang juga anak mantan presiden Abdurrahman Wahid itu.

Hasilnya tidak sia-sia, ia menyebut program ini mendapatkan apresiasi dari beberapa lembaga internasional. Salah satunya dari perserikatan bangsa-bangsa (PBB) melalui UN Woman.

Ke depannya, ia ingin cakupan dari kegiatan desa damai bisa lebih luas lagi. "Kami ingin agar lebih banyak lagi desa damai, kalau bisa ribuan," ujarnya.

Seperti diketahui, nilai-nilai toleransi yang diperjuangkan Yenny dan berbagai upayanya dalam pemberdayaan perempuan membuatnya menjadi salah satu tokoh yang meraih Tokoh Perubahan Republika 2018. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement