Senin 22 Apr 2019 13:58 WIB

Jelang Ramadhan, Kota Bandung Siapkan 3 Kali Bazar Murah

Bazar digelar di tiga lokasi yang berbeda.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Andi Nur Aminah
Pengunjung memilih barang pada Bazar Ramadhan (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengunjung memilih barang pada Bazar Ramadhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menggelar bazar murah jelang Ramadhan. Disdagin Kota Bandung bahkan menyiapkan tiga bazar murah sebelum bulan puasa ini.

Untuk bazar murah pertama, Disdagin Kota Bandung diadakan di Kecamatan Cigondewah Kaler pada 22-23 April. Dalam bazar ini, pemerintah menyiapkan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dengan harga di bawah pasaran.

Baca Juga

Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan ada tiga kali bazar yang akan digelar. Bazar ini digelar di kecamatan yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama menjelang Ramadhan ini.

"Itu ada tiga lokasi yang kita menjalankan bazar murah jelang Ramadhan. Semoga bazar murah ini bermanfaat khususnya untuk Muslim Kota Bandung yang akan melaksanakan ibadah saum (puasa) Ramadahan," kata Elly di Kantor Balai Industri dan Produksi Disdagin Kota Bandung di Kecamatan Cigondewah Kaler, Kota Bandung, Senin (22/4).

Ia menyebutkan bazar murah pertama ini akan digelar hingga Selasa (23/4) esok. Sementara untuk tahap kedua akan diadakan di Kantor Kecamatan Sukasari pada 25-26 April. Kemudian pada 2-3 Mei akan dibuka di Jalan Pahlawan, Cibeunying Kaler.

Menurutnya bazar murah ini untuk memberikan alternatif kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) yang lebih murah dari harga pasaran. Sehingga dapat membantu menjaga agar harga bisa tetap stabil.

"Ini salah satu bukti bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, kita jaga stabilitas harga pangan dan juga bukan hanya harga kebutuhan pokok ya, tapi juga ketersediaannya," ujarnya.

Ia menuturkan tren kebutuhan pangan jelang Ramadhan cenderung selalu meningkat. Tak tanggung-tanggung peningkatan bisa mencapai lima hingga enam kali lipat. Karenanya bazar murah bisa menjadi alternatif masyarakat memenuhi kebutuhannya.

Dalam penyelenggaraannya, kata dia, Disdagin Kota Bandung bekerjasama dengan Bank Indonesia perwakilan Jawa Barat, Bulog Subdivre Bandung, Aprindo, Pertamina juga PPI. UKM binaan kecamatan juga dihadirkan dalam bazar ini.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan bazar murah menjadi agenda rutin Pemkot Bandung. Terutama menjelang hari-hari besar keagamaan dan momen lonjakan harga di pasaran.

Oded berharap bazar murah ini bisa dilaksanakan secara rutin setiap bulannya. Sehingga bisa berperan optimal dalam menjaga stabilitas harga dan kebutuhan pangan di Kota Bandung.

"Saya kira tugas pokok fungsi pemerintahan itu regulasi, menghadirkan keadilan kesejahteraan, rasa aman nyaman. Bisa aman dan nyaman sejahtera di antaranya ketika sembakonya bisa terjangkau dan bisa dikendalikan oleh kita," tutur Oded.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement