Ahad 21 Apr 2019 09:51 WIB

Bus Rombongan Pelajar Alami Kecelakaan di Sukabumi

Dua orang penumpang bus meninggal dalam kecelakaan tersebut

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nidia Zuraya
Kecelakaan bus (Ilustrasi)
Kecelakaan bus (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebuah bus parawisata mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Tikungan Cijebus, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi Ahad (21/4) dini hari. Bus tersebut membawa puluhan pelajar MAN Surade Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Bus pariwisata dengan nomor polisi B 7326 TGB melaju dari arah Sukabumi menuju Kecamatan Surade. Rombongan pelajar tersebut baru pulang studi tour dari Bandung.

Baca Juga

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kecelakaan itu terjadi ketika bus oleng dan langsung menabrak pohon randu yang berada di pinggir jalan sekitar pukul 04.00 WIB. ''Data sementara yang diperoleh dikabarkan ada dua orang penumpang meninggal dan yang lainnya selamat,'' ujar Aryo Kuswandi (49 tahun) warga Kampung Talang, Desa Sukamukti, Waluran sekaligus anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal 08 Wilayah 06 Sukabumi Selatan.

Menurut dia, puluhan siswa yang terlibat kecelakaan ini telah dievakuasi oleh warga dan petugas gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampangkulon. Termasuk korban yang meninggal telah dievakuasi dari lokasi kejadian karena terhimpit jok mobil dan pohon randu.

Aryo menerangkan, kecelakaan lalu lintas di Jalan Tikungan Cijebus, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran sudah beberapa kali terjadi. Sehingga kawasan tersebut memang daerah rawan kecelakaan lalu lintas.

Namun hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan karena masih dalam penyelidikan polisi. Di mana Satlantas Polres Sukabumi hingga kini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun dugaan sementara sopir dalam keadaan mengantuk sehingga tidak waspada ketika melalui tikungan.

Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Galih Bayu Raditya mengatakan, saat ini anggota tengah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. ''Anggota sudah di lokasi melakukan evakuasi dan memeriksa saksi-saksi,'' ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement