REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat bersantap siang bersama dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir di food court mal Grand Indonesia (GI) pada Sabtu (20/4) siang. Jokowi yang juga calon presiden (capres) pejawat tersebut, tiba di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta itu sekitar pukul 13.30 WIB. Sebelum tiba di lokasi, ratusan pendukung Jokowi sudah menunggu untuk menyambut capres yang disebut memenangi pilpres 2019 oleh sejumlah lembaga survei hitung cepat itu.
Lantas apa agenda dan isi perbincangan antara Jokowi dan Erick Thohir?
Saat ditanya wartawan tentang apa topik perbincangan antara keduanya, Jokowi menolak menjelaskan. Ia mengaku, pertemuan siang ini dengan Ketua TKN hanya untuk menghabiskan hidangan makan siang bersama saja. Apalagi, menurut Jokowi, seluruh keluarganya kini sedang menghabiskan akhir pekan di Kota Solo, Jawa Tengah, kampung halamannya.
"Makan aja. (Keluarga) lagi ke Solo semua," kata Jokowi singkat di Grand Indonesia, Sabtu (20/4).
Jokowi juga sempat menyinggung deklarasi kemenangan yang disampaikan oleh Ketua Harian TKN Moeldoko bersama Erick Thohir dan sejumlah sekjen parpol koalisi pada Jumat (19/4) malam kemarin. Menurutnya, deklarasi tersebut adalah urusan TKN sendiri. Sementara secara pribadi, Jokowi tetap menegaskan untuk menunggu hasil perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ya tanyakan TKN lah, semuanya sabar menunggu penghitungan dari KPU, menunggu penghitungan resmi dari KPU," kata Jokowi.
Sebelumnya, Ketua Harian TKN Moeldoko menjelaskan bahwa keputusan untuk deklarasikan kemenangan ditujukan agar para pendukung, simpatisan, dan relawan mendapat kepastian mengenai hasil pilpres kali ini. Meski sejumlah lembaga survei sudah merilis hasil hitung cepat, namun TKN memandang pernyataan resmi dari organisasi pemenangan tetap harus diberikan.
"TKN harus berikan keyakinan kepada seluruh pendukung dan seluruh (pihak) yang sama dengan kami memilih 01. Sehingga satu suara dengan mereka. Jangan sampai mereka menunggu," ujar Moeldoko, Jumat (19/4).
Ikuti Whatsapp Channel Republika