REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengunjungi Pulau Laut dan Pulau Sekatung di Kepulauan Natuna guna melaksanakan operasi pemberantasan illegal fishing. Pada kunjungan tersebut, Menteri Susi mendengarkan keluhan para prajurit satuan tugas yang berada di garda depan menjaga perbatasan (Satgas Perbatasan) negara soal keterbatasan infrastruktur telekomunikasi.
Setelah mendapatkan informasi dari para prajurit atas keterbatasan infrastruktur telekomunikasi, Menteri Susi menyempatkan berkomunikasi melalui telepon satelit dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara untuk meminta dukungan peningkatan fasilitas dan jaringan komunikasi.
“Kami sampaikan kepada Bapak Menteri agar dapat membantu, ini untuk memudahkan tugas para prajurit Satgas Perbatasan,” kata Susi dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (19/4).
Selain itu, Susi melanjutkan, untuk memudahkan transportasi para prajurit yang bertugas, pihaknya memberikan bantuan berupa kapal motor tempel, serta akan membantu alat desalinasi air guna mengatasi keterbatasan air tawar di Pulau Sekatung. Menurutnya, bantuan tersebut sangat dibutuhkan para Satgas Perbatasan dalam menjalankan aktivitasnya.
Dalam kesempatan berbincang dengan Satgas Perbatasan tersebut, Menteri Susi memberikan semangat kepada para prajurit untuk terus bekerja dan memberikan kontribusi kepada negara sesuai peran yang dimilikinya.
Pelaksana Tugas (Plt). Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Agus Suherman menyatakan, dalam kunjungan kali ini, Menteri Susi bukan mengunjungi sentra-sentra perikanan maupun pelabuhan perikanan.
“Memang, fokus kunjungan Ibu Menteri adalah untuk melaksanakan operasi pemberantasan illegal fishing,” kata dia.