REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin berhasil meraih 90,9 persen suara dalam Pemilu 2019 RI di Iran.
Dalam keterangan pers Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tehran yang diterima di Jakarta, Kamis (18/4), sesuai dengan hasil penghitungan PPLN Tehran, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan total perolehan suara sebanyak 230 suara, sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 23 suara atau 9,09 persen dari total suara.
Jumlah surat suara yang sah untuk pemilihan capres dan cawapres adalah sebanyak 253 dari total 259 suara atau sekitar 97,6 persen.
Sementara untuk pemilu legislatif, jumlah surat suara yang sah untuk pemilihan anggota DPR RI sebanyak 249 dari total 257 atau sebanyak 96,8 persen.
Adapun lima partai politik yang meraih suara terbanyak di Iran adalah PDI Perjuangan dengan perolehan 174 suara (69,8 persen), PSI 27 suara (10,84 persen), PKS 17 suara (6,82 persen), PKB 12 suara (4,8 persen), Nasdem 8 suara (3,2 persen).
Sesuai dengan ketentuan KPU, PPLN Tehran mengadakan penghitungan suara Pemilu 2019 di Iran pada Rabu, 17 April 2019.
Penghitungan suara pemilu RI di Tehran pada pukul 11.30 waktu setempat hingga 13.30 Waktu Indonesia Barat (WIB) berjalan dengan aman dan lancar.