Kamis 18 Apr 2019 10:26 WIB

Logistik Pemilu Pedalaman Tiba Kembali di Timika

Secara umum pemungutan suara di pedalaman berjalan lancar.

Pencoblosan di Pemilu 2019 (ilustrasi)
Foto: republika
Pencoblosan di Pemilu 2019 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA --  Logistik pemilu untuk sejumlah distrik (kecamatan) dan kampung (desa) di wilayah pedalaman Kabupaten Mimika, Papua, sejak Kamis (18/4) pagi telah dikembalikan ke Timika. Logistik langsung diamankan dan disatukan di Gedung Eme Neme Yauware Jalan Budi Utomo, Timika.

Selvi Hasna Kasi, staf PT Trans Mimika selaku perusahaan yang dipercayakan KPU Mimika dalam hal distribusi logistik pemilu di Mimika, Kamis, mengatakan logistik pemilu daerah pedalaman yang sudah tiba kembali di Timika seperti dari Aroanop, Distrik Tembagapura dan sebagian dari Distrik Hoeya.

Baca Juga

Pengangkutan kembali logistik pemilu berupa kotak suara bersama surat suara, berita acara C1 plano dan dokumen penting lainnya menggunakan penerbangan helikopter Penerbangan TNI AD (Penerbad).

"Untuk wilayah Aroanop dan sekitarnya, 30 kotak suara seluruhnya sudah kembali ke Timika. Sementara untuk Distrik Hoeya baru 21 kotak suara yang sudah tiba di Timika Kamis pagi ini," kata Selvi.

Adapun logistik pemilu untuk dua daerah pemilihan di Distrik Mimika Baru dan Kwamki Narama seluruhnya telah dikembalikan ke Gedung Eme Neme Yauware Timika pada Rabu (17/4) malam hingga Kamis (18/4) dini hari.

PT Trans Mimika mengerahkan sebanyak 138 unit mobil colt diesel jenis pick-up roda empat ditambah sejumlah truk colt diesel roda enam.

Anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Mimika Baru Hengky Binur mengatakan semua logistik pemilu untuk 411 TPS di wilayah Distrik Mimika Baru dan Kwamki Narama yang mencakup dua daerah pemilihan (Dapil I dan Dapil II) telah dikembalikan ke Gedung Eme Neme Yauware.

"Tadi malam semua logistik pemilu untuk 411 TPS Dapil I dan Dapil II sudah kembali ke Gedung Eme Neme Yauware," kata Hengky.

Hengky mengatakan secara umum pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (17/4) di semua TPS tersebut berlangsung lancar.

"Semua berjalan sesuai dengan jadwal dan tahapan. Mengingat dokumen yang diisi oleh petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) sangat banyak dan memerlukan ketelitian maka proses itu memakan waktu sampai malam hari baru bisa tuntas," kata dia.

Khusus di wilayah Distrik Mimika Baru dan Kwamki Narama (Dapil I dan Dapil II) jumlah pemilih yang terdata sesuai DPT (Daftar Pemilih Tetap) pada 411 TPS sebanyak 114.438 orang.

PPD Mimika Baru mengklaim telah mendistribusikan formulir C6 yaitu surat pemberitahuan kepada warga untuk datang ke TPS terdekat guna menyalurkan hak pilih mereka.

"Formulir C6 itu sudah kami distribusikan ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) di setiap kelurahan dan kampung dan selanjutnya didistribusikan ke warga oleh KPPS di setiap TPS. Kalau ada komplain dari warga bahwa mereka tidak menerima formulir C6, bisa jadi itu karena banyak warga yang berpindah-pindah tempat tinggal sehingga menyulitkan petugas KPPS untuk membagikan formulir C6 ke warganya," kata Hengky.

Saat ini PPD Mimika Baru masih berkoordinasi dengan jajaran KPU Mimika dan Bawaslu Mimika serta Panitia Pengawas (Panwas) Distrik untuk segera menggelar rapat pleno rekapitulasi suara pemilu 2019 di wilayah Distrik Mimika Baru dan Kwamki Narama.

"Kami perlu diskusi kembali dengan KPU dan Bawaslu Mimika apakah hari ini kami bisa lanjutkan dengan pembukaan rapat pleno tingkat PPD. Persoalannya, pada Kamis malam nanti ada gereja-gereja yang menggelar ibadah Kamis Putih, tentu sebagian petugas ada yang mengikuti ibadah di gereja pada waktu bersamaan. Demikian pun pada hari Jumat (19/4), gereja-gereja di Timika akan menggelar ibadah Jumat Agung dari pagi sampai malam," ucap dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement