Rabu 17 Apr 2019 22:12 WIB

Bupati Karawang Ajak Warga Sudahi Perdebatan Pilpres

Perbedaan pandangan politik jangan menjadi sumber pertikaian.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Pencoblosan di Pemilu 2019 (ilustrasi)
Foto: republika
Pencoblosan di Pemilu 2019 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk menyudahi perdebatan akibat perbedaan pilihan pada Pemilu 2019. Sebab, pemilu ini telah usai. Adapun, kedua pasangan calon baik nomor urut 01 maupun 02, merupakan putra terbaik yang dimiliki Indonesia.

"Anggap perdebatan ini telah usai, seiring dengan selesainya pencoblosan di TPS. Mari, kita hentikan perdebatan maupun pertikaian," ujar Cellica, di sela-sela pencoblosan di TPS 40 Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Rabu (17/4).

Baca Juga

Menurut Cellica, tidak ada gunanya berdebat. Apalagi, meributkan soal perbedaan pandangan politik. Berbeda itu adalah hal yang biasa. Jangan sampai, jadi sumber pertikaian apalagi memecah belah persatuan.

Jangankan dalam urusan politik, kata Cellica, dalam berumahtangga juga pasti ada perbedaan dan perdebatan. Apalagi, dalam hal demokrasi. Justru dengan berbeda, maka menunjukan bukti kecintaan terhadap demokrasi Indonesia.

Terkait dengan partisipasi pemilih, Cellica menarget pada Pemilu 17 April ini mencapai 80 persen. Sebab, merujuk pada Pilkada kabupaten maupun Pilgub Jabar 2018 kemarin, partisipasi politik warga Karawang mencapai 72 persen.

"Semoga, bisa mencapai 80 persen. Sesuai dengan arahan dari Pak Gubernur," ujar Cellica.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement