REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga survei Indo Barometer memenangkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Maruf Amin. Paslon nomor urut 01 itu memperoleh suara sebesar 54,37 persen.
"Ini sudah 95 persen, berarti bisa dideklarasikan yang menjadi pemenang pasangan Jokowi-Ma''ruf", ujar peneliti Indo Barometer Asep Saepudin, di kantor Indo Barometer, Tebet, Jakarta, Rabu (17/4).
Berdasarkan perolehan suara yang masuk hingga pukul 20.32, pasangan Jokowi-Ma''ruf berhasil memperoleh suara sebesar 54,37 persen. Sementara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih suara sebanyak 45,63 persen.
Adapun jumlah suara yang telah masuk sebanyak 95,08 persen, berasal dari 1141 tempat pemungutan suara (TPS), dari total 1200 TPS yang menjadi sampel. Total suara yang tidak sah sementara sebesar 2,86 persen.
Asep mengatakan dengan jarak perolehan suara hingga 8,7 persen, sangat sulit bagi pasangan Prabowo-Sandi untuk mengejar. Perubahan prosentase yang mungkin terjadi pada saat suara yang masuk telah mencapai 100 persen, hanya berkisar satu atau dua angka di belakang koma.
"Jadi kalau sudah 95 persen sudah aman," ucapnya.
Margin of error pada hitung cepat Indo Barometer sebesar 1 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 99 persen. Hasil hitung cepat didapat berdasarkan hasil aktual perhitungan suara Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tidak ada informasi lain yang disajikan dalam hitung cepat selain hasil Pemilu itu sendiri.