Rabu 17 Apr 2019 16:33 WIB

Semua Warga Binaan Lapas Sukabumi Akhirnya Bisa Mencoblos

Surat suara untuk warga binaan sempat kurang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Proses pemungutan suara di Lapas (Ilustrasi).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Proses pemungutan suara di Lapas (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi memenuhi kekurangan surat suara di Lapas Klas IIB Sukabumi. Sebelumya sempat terjadi kekurangan surat suara DPTb di TPS tersebut.

Komisioner KPU Kota Sukabumi Harlan Awaludin Kahar mengatakan, masalah kekurangan surat suara di TPS tersebut sudah teratasi. "Kami pastikan kekurangan surat suara sudah terpenuhi,’’ ujar dia kepada wartawan Rabu (17/4).

Baca Juga

Awalnya surat suara di TPS lapas mengalami kekuranan sebanyak 83 lembar. Namun kekurangan surat suara itu terpenuhi dengan mengambil dari TPS yang ada di sekitar.

Menurut Harlan, adanya kekurangan surat suara karena jumlah penghuni lapas yang bertambah banyak. Kondisi ini sebenarnya sudah diantisipasi KPU sehingga dilakukan penambahan surat suara dari TPS sekitar.

Harlan menerangkan, dari pantauannya tidak ada kendala di TPS lainnya di Sukabumi. Dalam artian belum ada laporan terhambatnya proses pelaksanaan pencoblosan karena berjalan aman dan lancar.

Kepala Lapas Klas IIB Sukabumi Yunianto menambahkan, di Lapas ada dua TPS yakni TPS 23 dan TPS 24.  Ia mengatakan kekurangan surat suara terjadi pada DPTb.

Sementara untuk pemilih DPT sudah menyalurkan hak pilihnya. Kekurangan surat suara yang terjadi karena bertambahnya jumlah penghuni Lapas Sukabumi. Namun karena upaya penambahan surat suara dari KPU maka permasalahan tersebut sudah bisa diatasi dengan baik.

Di sisi lain, pelaksanaan pencoblosan di TPS Lapas Sukabumi mendapatkan perhatian dari Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro yang memantau langsung pencoblosan. Kedatangan unsur muspida Kota Sukabumi ini untuk memastikan pemilu di lapas berjalan aman dan lancar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement