REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon (Paslon) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul sementara di hitung cepat (quick count) pemilihan presiden (pilpres) 2019 sementara versi lima lembaga survei. Yaitu, Charta Politika, Indikator, Indo Barometer, LSI Denny JA, dan Populi Center hingga Rabu (17/4) pukul 16.00 WIB.
Lima lembaga survei menghitung mantan wali kota Surakarta, Jawa Tengah tersebut unggul sementara mengalahkan rivalnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Lembaga Charta Politika merilis Jokowi menang sementara meraih suara 54,74 persen dan Prabowo 45,26 persen. Data yang masuk 75,11 persen dan update terakhir Rabu pukul 16.14 WIB. Sementara itu lembaga survei Indikator juga memberikan hasil yang sama.
"Jokowi 54,77 persen dan Prabowo 45,23 persen," tulis lembaga survei Indikator seperti dikutip Republika.co.id dari laman resminya.
Data yang masuk ke lembaga survei tersebut baru 66,73 persen dan update terakhir pukul 16.14 WIB. Kemudian lembaga survei Indo Barometer juga mengungkap Jokowi menang sementara yaitu 52,68 persen dan Prabowo memperoleh 47,32 persen. Data tersebut berasal dari 60,25 persen data yang telah masuk ke Indo Barometer dan update terakhir jam 16.14 WIB.
Kemudian lembaga survei LSI Denny JA juga merilis data yang tidak jauh berbeda.
"Jokowi memperoleh 54,77 persen dan Prabowo 45,23 persen," kata lembaga survei LSI Denny JA.
Bahkan, data yang masuk ke lembaga ini sudah 81,7 persen dan update terakhir hari ini pukul 16.13 WIB. Terakhir lembaga survei Populi Center mengungkap Jokowi mendapatkan 54,49 persen dan Prabowo 45,51 persen. Data yang masuk sebesar 73,31 persen dan update pukul 16.14 WIB.
Seperti diketahui pilpres 2019 diikuti paslon Joko Widodo-Ma'ruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Rakyat Indonesia serentak memilih presiden 2019-2024 hari ini Rabu pukul 07.00 hingga 13.00.