REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil hitung cepat quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada pukul 15.00 WIB data yang masuk menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Jokowi-Amin masih unggul dibandingkan paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Data yang masuk dan diolah LSI Denny JA telah mencapai 60 persen.
"Pilpres 2019, data masuk 62,45 persen, Jokowi-Amin 55,27 persen dan Prabowo-Sandi 44,73 persen," tulis Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA dalam akun Twitter-nya, Rabu (17/4).
Data yang masuk sementara baru di angka 62,45 persen dan masih terus berjalan hingga 100 persen data quick count masuk. Pengumuman quick count pada pukul 15.00 WIB merujuk putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di mana quick count hanya boleh diumumkan dua jam setelah Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditutup.
Sebelumnya, Denny JA memastikan satu detik setelah pukul 15.00 WIB nanti, LSI Denny JA miliknya akan langsung mengumumkan hasil exit poll yang sudah dihiung LSI sejak pukul 12.00 WIB. "Satu detik setelah jam 15.00, LSI Denny JA akan umumkan siapa yang terpilih sebagai pasangan presiden-wapres 2019-2024, versi exit poll dan quick count," tulisnya.
Pada Selasa (16/4), Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Denny JA soal uji materi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Uji materi dilakukan untuk dapat melakukan hitung cepat (quick count) sejak pagi hari. Dengan demikian aturan quick count hanya boleh diumumkan pada pukul 15.00 WIB, tidak pada pukul 12.00 WIB.