Rabu 17 Apr 2019 08:33 WIB

Mahasiswa UBSI Ikuti Diskusi dengan Humas DPR RI

Mahasiswa dituntut lebih kritis terhadap sistem politik di Indonesia.

Foto bersama mahasiswa Prodi Hubungan Masyarakat UBSI yang hadir di acara kunjungan studi.
Foto: Dok UBSI
Foto bersama mahasiswa Prodi Hubungan Masyarakat UBSI yang hadir di acara kunjungan studi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI),  Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Komunikasi dan Bahasa (FKB) mengikuti acara kunjungan studi ke Gedung Nusantara MPR-DPR RI, Sekretariat Jendral DPR RI, Jalan Gatot Subroto  nomor  1, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).

Mereka diterima oleh Dewi Maheswari Pranata,  humas  muda Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI. Selain diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi Prodi Hubungan Masyarakat UBSI, kujungan studi ini juga diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pasundan (Unpas).

Pada kunjungan studi ini, mahasiswa dan mahasiswi yang hadir diajak berdiskusi dan berdialog dengan humas  muda Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI  mengenai sistem politik di Indonesia dan peran penting sebuah parlemen di negara demokrasi.

 “Saat ini mahasiswa dan mahasiswi harus lebih kritis terhadap sistem politik di Indonesia dan peran penting sebuah parlemen di negara demokrasi” ujar Dewi seperti dikutip dalam rilis UBSI yang diterima Republika.co.id, Selasa (16/4).

photo
Perwalikan mahasiswa UBSI yang mengajukan pertanyaan saat kegiatan diskusi berlangsung.

Dia juga menjelaskan Humas di DPR sebagai fasilitator bagi para anggota Dewan kepada masyarakat. Segala bentuk tindakan yang negatif dilakukan oleh anggota dewan, maka akan ditindak tegas berupa pemecatan atau permintaan pengunduran diri.

 “DPR memiliki tiga fungsi, yakni fungsi legislasi, fungsi pembuatan anggaran dan fungsi pengawasan. Humas DPR RI menyajikan informasi terkait kegiatan anggota dewan melalui media website dan TV Parlemen secara streaming,”  tambahnya.

Lebih lanjut Dewi menyampaikan gedung DPR  milik rakyat. “Karena kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat, maka sebagai mahasiswa, hendaknya kalian  mengkritisi dan mengawasi kinerja para anggota dewan. Mahasiswa dan mahasiswi juga harus terus menjga keperdulian terhadap sistem politik di Indonesia, khususnya bagaimana mereka menggunakan hak pilihnya,” tuturnya.

Wakil Rektor Non Akademik (Bidang Kemahasiswaan) UBSI, Suharyanto  menjelaskan, kegiatan kunjungan studi ini diharapkan dapat menambah pemahaman dan pengalaman mahasiswa Prodi Hubungan Masyarakat UBSI mengenai bagaimana menjadi Humas  di dunia kerja nantinya.

“Saya harap mahasiwa dan mahasiswi UBSI yang hadir juga dapat meningkatkan keperduliannya terhadap sistem politik di negara ini. Selain itu,  UBSI juga selalu berupaya untuk meningkatkan intelektualitas  mahasiswanya.  Tidak hanya dari kegiatan belajar-mengajar di kelas saja, melainkan dengan mengamati dan mempelajari secara langsung. Salah satunya adalah dengan mengadakan kegiatan kunjungan studi ini,” kata Suharyanto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement