REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 65 distrik dari 558 distrik di Papua belum menerima logistik pemilu, termasuk surat suara.
Ketua KPU Papua Theodorus Kossay, mengatakan dari laporan yang diterima ke-64 distrik yang belum menerima logistik tersebar di 12 dari 29 kabupaten dan kota.
Kabupaten yang distriknya terbanyak belum menyalurkan logistik adalah Kabupaten Dogiay yakni dari 10 distrik, tercatat baru satu distrik yang menerima logistik.
Sedangkan kabupaten lainnya yaitu Kab.Keerom dari 11 distrik yang belum tersalurkan hanya satu distrik, Biak Numfor tercatat sisa dua distrik dari 19 distrik, Nabire sisa satu distrik, Intan Jaya tercatat empat distrik yang belum menerima, Paniai tingga tiga distrik, dan Deiyai dua distrik.
Kemudian Mimika tercatat lima distrik yang belum menerima, Yahukimo 14 distrik, Jayawijaya delapan distrik,Tolikara lima distrik dan Puncak Jaya tercatat 10 distrik belum menerima.
"Mudah-mudahan logistrik tersebut dapat disalurkan sebelum pencoblosan, Rabu (17/4)," ujar Kossay, kepada Antara di Jayapura, Selasa (16/4) petang.
Jumlah pemilih di Papua tercatat 3.542.544 orang yang tersebar di 560 distrik dengan jumlah TPS sebanyak 15.250.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
