Selasa 16 Apr 2019 16:41 WIB

Anies Coba Air Payau yang Diolah Siap Minum di Pulau Sebira

Air payau itu diolah menjadi air sipa minum atau Backrish Water Reverse Osmosis

Rep: Mimi Kartika/ Red: Esthi Maharani
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tiba di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, Selasa (16/4).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tiba di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, Selasa (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berkantor di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu pada Selasa (16/4). Ia meninjau sejumlah fasilitas umum bagi warga yang berada di pulau terluar yang ada di DKI Jakarta tersebut.

Salah satunya, Anies meninjau alat pengolahan air payau menjadi air siap minum atau Backrish Water Reverse Osmosis (BWRO). Ia pun meminum air hasil pengolahan langsung dari selang yang dituangkan ke gelas.

"Alhamdulillah sehat walafiat, enak. Airnya bersih, dan seperti air lainnya. Bahkan air itu satu galon Rp500. Padahal, kalau bicara kualitasnya tidak kalah dengan air-air yang dijual secara komersial," ujar Anies usai berkeliling di Pulau Sebira, Selasa.

Menurut dia, air bersih menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Apalagi, bagi warga yang tinggal di Kepulauan Seribu, yang dikelilingi oleh air laut. Anies mengatakan, pengelolaan BWRO sudah diambilalih Pemprov DKI dalam hal ini Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu. Anies mengklaim, produksi volume air dari BWRO semakin meningkat.

"Sekarang dikelola oleh pemerintah dan volume produksinya menjadi jauh lebih tinggi," kata dia.

Kepala Suku Dinas SDA, Ahmad Saipul mengatakan, pihaknya sudah mengambilalih BWRO sejak 2018. Sebelumnya, pengelolaan BWRO dilakukan masyarakat setempat. Sebab, biaya perawatan membutuhkan dana yang tinggi.

Ia mengatakan, saat ini BWRO sudah menghasilkan air sebanyak enam liter per menit. Produksi ini meningkat dari dua liter per menit. Menurut dia, kondisi airnya pun baik dan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga di satu RW dan empat RT di Pulau Sebira.

"Enam liter per menit, sebelumnya dua liter per menit. Kita akan tingkatkan lagi. Kondisi air di sini bagus," kata Saipul kepada Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement