Ahad 14 Apr 2019 22:42 WIB

BPN Ajak Masyarakat Periksa Daftar Pemilih di TPS

BPN ingin memastikan data pemilu yang digunakan berkualitas.

Anggota BPN, Ahmad Riza Patria
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Anggota BPN, Ahmad Riza Patria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengajak masyarakat proaktif untuk memeriksa Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 April mendatang. Hal ini guna bersama-sama menjaga pemilu yang berkualitas.

Anggota Juru Debat BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria, mengatakan, BPN sudah berkoordinasi dengan KPU terkait hal tersebut untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2019. "Pagi tadi kita bertemu dengan KPU. KPU bersedia untuk mencoret data yang dianggap tidak benar," kata Riza di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Ahad (14/4).

Baca Juga

Ia mengimbau semua masyarakat untuk membantu agar data pemilu ini berkualitas. Caranya, memastikan dalam setiap DPT dicek kembali dan nanti di setiap TPS saat hari pencoblosan untuk dicek bersama-sama.

Riza menegaskan, apa yang dilakukan BPN untuk kepentingan bersama dan ingin menjaga kualitas Pemilu 2019 yang jujur dan adil. Riza mengapresiasi sikap KPU yang sangat terbuka menerima masukan BPN selama ini.

"Apa yang kami lakukan untuk kepentingan dan kebaikan kita semua dan KPU terus merespons setiap apa yang kami minta. Kami minta kepada semua masyarakat agar bersama-sama membantu pemilu ini berkualitas," katanya.

Semua pihak harus memberikan kepercayaan kepada KPU, baik tingkat nasional sampai kelurahan yang terus berusaha bekerja dengan sangat profesional dan memperbaiki segala kekurangan. KPU juga berpesan kepada kedua belah pihak tetap membuka diri.

Semangatnya dengan KPU sama untuk menyukseskan Pemilu 2019 agar tidak ada DPT ganda dan tidak ada WNA yang memiliki hak pilih. "Kami sangat mengapresiasi KPU hingga tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sudah bekerja keras untuk pemilu berkualitas," kata Riza.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement