Ahad 14 Apr 2019 19:55 WIB

Hari Jadi, Sukabumi Giatkan Operasi Bibir Sumbing Gratis

Peserta operasi bibir sumbing mulai dari bayi enam bulan hingga usia 17 tahun.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Friska Yolanda
Operasi bibir sumbing.    (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Operasi bibir sumbing. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Momen hari jadi Kota Sukabumi ke-105 disambut dengan beragam kegiatan. Salah satunya ialah kegiatan sosial berupa operasi bibir sumbing gratis.

Operasi bibir sumbing ini digelar oleh RS Islam Assyifa Kota Sukabumi yang bekerja sama dengan Yayasan Smiletrain Indonesia pada Ahad (14/4). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Hospital Social Responsibility.

Baca Juga

"Acara sosial ini menjadi bagian tanggung jawab sosial dari sebuah perusahaan dalam hal ini rumah sakit," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada saat membuka operasi bibir sumbing gratis.

Pembangunan di bidang kesehatan, lanjut Fahmi, harus dilakukan secara kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama rumah sakit. Langkah ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang harus terus meningkat.

Salah satunya, kata Fahmi, dalam penanganan bibir sumbing dan langit sumbing. Sehingga pemkot merasa bersyukur adanya perhatian dari RS Assyifa yang menggelar operasi bibir sumbing gratis.

Fahmi menerangkan, ada sebanyak 12 orang peserta operasi bibir sumbing. Warga yang mengikuti operasi ini mulai dari usia termuda enam bulan dan paling tua 17 tahun.

Direktur Utama RSI Assyifa Heri Heryanto mengungkapkan, operasi bibir sumbing ini dalam rangka menyambut hari jadi Kota Sukabumi yang ke-105. Namun, kegiatan ini sudah digelar sejak 2007 lalu dan tercatat sebanyak 300 orang yang dioperasi.

Heri menerangkan, operasi bibir sumbing ini akan terus dilakukan di sepanjang tahun. Peserta operasi tidak hanya warga Kota Sukabumi melainkan dari Kabupaten Sukabumi. Ke depan selain operasi bibir sumbing akan digelar operasi katarak dan hernia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement